Nasihat Guru Inspiratif: Peringatan untuk Pelajar di Era Digital

- Editor

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muryani, S.Pd.SD/Guru di SD Negeri Jolontoro, Sapuran, Wonosobo 

Muryani, S.Pd.SD/Guru di SD Negeri Jolontoro, Sapuran, Wonosobo 

Oleh Muryani, S.Pd.SD  

Guru di SD Negeri Jolontoro, Sapuran, Wonosobo  

 

Setiap pendidik pasti mengharapkan siswanya bisa menjadi generasi yang cerdas,  beradab, bermartabat dan mengarah pada hal-hal positif lainnya.  Namun kadang memang banyak kendala yang harus dihadapi oleh pendidik dalam menerapkan pola asuh pendidikan tersebut.

Zaman yang dilalui anak akan selalu berubah dan berganti. Keadaan ini tidaklah mudah untuk mencetak generasi yang berkarakter Pancasila seperti yang dicanangkan oleh pemerintah.  Pergaulan bebas mengancam para pelajar, apalagi jika orang tua di rumah kurang perhatian karena sangat sibuk mencari nafkah. Dan adalah sebuah fakta bahwa tidak  jarang orang tua kalian harus bekerja di luar kota, bahkan bekerja di luar negeri  (merantau ke negeri orang). 

Jika demikian, sulit bagi orang tua untuk dapat mendidik anak secara optimal  serta memberikan pengawasan yang melekat setiap saat. Kondisi tersebut akan sangat berdampak  pada banyak hal, dan oleh sebab itu orang tua memasrahkan pendidikan anaknya pada seorang pendidik. Sehingga guru memiliki peran multi  kompleks dalam mewujudkan cita-cita pendidikan. 

Di zaman seperti saat ini, sangat dibutuhkan seorang pendidik yang  benar-benar berkompeten dalam bidangnya. Di antaranya menguasai berbagai bidang  ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk mendidik siswa agar bisa tumbuh dan  berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kodrat dan kompetensi yang dimiliki  siswa. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan itu harus sesuai dengan  kodrat dan zaman. Anak tidak bisa dipaksa menurut sesuai dengan kehendak orang tua maupun  guru

Sementara bagi Anda, siswa di zaman ini akan menghadapi banyak tantangan, perjuangan, situasi, dan  kondisi yang begitu kental dengan pengaruh global. Sehingga kadang siswa sulit untuk dikondisikan.  

Keadaan seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pendidik.  Misalnya, Anda dapat bersikap baik di rumah atau di sekolah. Akan tetapi Anda juga  hidup dalam pergaulan di masyarakat. Dan apabila lingkungan di  masyarakat tersebut kurang baik (tidak kondusif),  ini sangat berpengaruh besar  terhadap tumbuh kembang Anda di masa depan. 

Perlu Anda ketahui bahwa di era globalisasi ini merupakan kondisi multi dimensi. Anda harus dapat membentengi diri sendiri. Dan tugas seorang pendidik  tidaklah mudah. Bersama-sama, semua harus  dijalani dengan ikhlas, sabar, berdedikasi tinggi, belajar dan mengajar sepenuh hati, serta  dilandasi semangat yang membara untuk memajukan negeri tercinta ini. 

Di era digital ini dibutuhkan manusia yang serba canggih, terampil, bisa menguasai berbagai  kompetensi, tetapi juga harus dilandasi ketaqwaan. Siswa saat ini hidup pada zamannya yang tidak sama dengan kondisi orang tua maupun gurunya di masa lampau. 

Kami sebagai guru sadar bahwa setiap siswa adalah unik  yang masing-masing memiliki keistimewaan dan keterbatasan. Hal ini tidak akan kami lupakan sebagai pendidik.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

 

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK
Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan
Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca
Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza
Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat
Mengesankan, Guru Asal Wonogiri Fasih Bahasa Inggris hingga Viral Karena Konten Uniknya
Kisah Kepala Sekolah Muda Asal Semarang Memik Nor Fadilah: Tumbuhkan Kepemimpinan Melalui Kedekatan dengan Siswa
Perjuangan Ana Rahmawati, Guru Asal Pati yang Mengajar Penuh Dedikasi Sembari Menanti Keputusan Penempatan ASN
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:45 WIB

17 Tahun sebagai Guru Honorer, Tak Berhenti Mengejar Impian Jadi ASN PPPK

Minggu, 9 Juni 2024 - 20:59 WIB

Kisah Sukses ASN PPPK: Hampir Menyerah dan Berpaling dari Dunia Pendidikan

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:10 WIB

Mengenal Alga Pratama Putra Siswa SMAN 11 Garut dan Calon Duta Baca

Rabu, 13 Maret 2024 - 11:34 WIB

Di Tengah Peperangan, Begini Cara Guru Palestina Tetap Mengajar Anak-anak Gaza

Minggu, 20 Agustus 2023 - 21:20 WIB

Berpuluh Tahun Mengajar, Damin Dikenang sebagai Pahlawan yang Tinggalkan Jejak di Hati Masyarakat

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis