- Pembelajaran Partisipatif (Participative Teaching and Learning)
Pembelajaran Partisipatif (Participative Teaching and Learning) merupakan model pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Dengan meminjam pemikiran Knowles, (E. Mulyasa, 2003) menyebutkan indikator pembelajaran partsipatif, yaitu : (1) adanya keterlibatan emosional dan mental peserta didik; (2) adanya kesediaan peserta didik untuk memberikan kontribusi dalam pencapaiantujuan; (3) dalam kegiatan belajar terdapat hal yang menguntungkan peserta didik.
- Model Pengembangan
Pengembangan pembelajaran partisipatif dilakukan dengan prosedur berikut:
1) Menciptakan suasana yang mendorong peserta didik siap belajar.
2) Membantu peserta didik menyusun kelompok, agar siap belajar danmembelajarkan.
3) Membantu peserta didik untuk mendiagnosis dan menemukan kebutuhan belajarnya.
4) Membantu peserta didik menyusun tujuan belajar.
5) Membantu peserta didik merancang pola-pola pengalaman belajar.
6) Membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar.
7) Membantu peserta didik melakukan evaluasi diri terhadap proses dan hasil belajar.
- Belajar Tuntas (Mastery Learning)
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi dimaksudkan adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu (Depdiknas, 2008 : 2) Model ini menggambarkan bahwa tingkat penguasaan kompetensi (degree of learning) ditentukan oleh seberapa banyak waktu yang benar-benar digunakan (timeactually spent) untuk belajar dibagi dengan waktu yang diperlukan (time needed) untuk menguasai kompetensi tertentu.
Prinsip-prinsip utama pembelajaran tuntas adalah:
1) Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutanyang hirarkis,
2) Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiapkompetensi harus diberikan feedback.
3) Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan,
4) Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapaiketuntasan belajar lebih awal (Gentile & Lalley, 2003).
- Metode Penbelajaran
Adapun langkah-langkahnya adalah:
1) mengidentifikasi prasyarat (prerequisite),
2) membuat tes untuk mengukur perkembangan dan pencapaiankompetensi,
3) mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Halaman : 1 2