Metode Pembelajaran yang Tepat untuk Penguatan Pendidikan Karakter

- Editor

Selasa, 16 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Metode Pembelajaran – Proses penguatan Pendidikan Karakter yang terintegrasi dalam kurikulum lazimnya dilakukan dalam ruang kelas. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang dirasa tepat dengan karakter setiap siswa. Guru juga harus lihai ketika memilih metode pembelajaran yang digunakan untuk membentuk karakter setiap peserta didik.

Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk seorang manusia utuh dengan karakter yang kuat. Baik dari aspek fisik, sosial, emosi, spiritual, kreativitas serta intelektual demi terciptanya seorang pembelajar sejati atau life long learners. 

Pendidikan karakter yang ditanamkan oleh guru juga diniatkan untuk menanamkan nilai kebajikan serta mengembangkan potensi karakter. Tidak hanya berupa kecerdasan berpikir, tetapi juga melatih respek terhadap lingkungan. Sehingga tumbuh menjadi pribadi yang selalu positif dalam berbagai situasi. 

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran pilihan guru harus sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan pada masa kini. Contohnya kemampuan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creative thinking), keterampilan berkomunikasi (communication skill) serta kerjasama dalam pembelajaran (collaborative learning).

Berikut adalah beberapa metode pembelajaran yang bisa dipilih :

Scientific Learning / Metode Pembelajaran Saintifik

Metode pembelajaran saintifik ini dirancang sedemikian rupa agar siswa dapat menerapkan sebuah konsep atau hukum berdasar beberapa tahapan. Tahapan yang harus dilalui berupa mengamati dalam rangka mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan informasi lalu menganalisanya. Baru kemudian mengkomunikasikan konsep, hukum maupun prinsip yang berhasil ditemukan. 

Inquiry/ Metode Inkuiri

Metode satu ini mengutamakan penelitian atau peningkatan dari masalah yang ditemukan. Inquiry juga sering diidentifikasi sebagai kegiatan pembelajaran yang mengizinkan peserta didik untuk bertanya maupun melakukan eksperimen sendiri untuk memperoleh pengetahuan. Mereka juga diarahkan untuk mencari tahu sendiri materi yang disajikan saat proses belajar mengajar. 

Problem-based Learning /Metode Pembelajaran Berbasis Masalah

Metode pembelajaran berbasis masalah menggunakan proyek yang dijadikan sebagai media dalam proses belajar. Tujuannya agar setiap siswa mahir memecahkan masalah, memiliki media belajar sendiri dan memiliki keterampilan bekerja sama dalam satu tim. 

Peserta didik juga memiliki peluang untuk mengadakan penelitian berdasar masalah nyata dan autentik. Guru dapat memulainya dengan memberikan sebuah konsep dasar. Lalu meminta para peserta belajar dalam satu kelompok untuk bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah masalah. Mereka juga dibebaskan untuk mencari informasi dari berbagai sumber belajar. 

Text Based Instruction / Metode Pembelajaran Berbasis Teks

Pembelajaran satu ini mengkhususkan pada kemampuan siswa dalam menyusun teks. Unit pembelajaran dirancang agar mereka mampu memahami lalu membuat teks baik secara lisan maupun tulisan dengan berbagai konteks. Untuk itu, diharapkan para siswa mengerti fungsi sosial, struktur dan juga fungsi kebahasaan dalam teks. 

Masih ada beberapa lagi metode pembelajaran yang bisa dipilih oleh guru untuk memperkuat Pendidikan Karakter setiap anak didik. Metode pembelajaran tersebut juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan beberapa strategi seperti presentasi, diskusi, debat, maupun pembelajaran kolaboratif. 

Ayo, temukan seminar atau diklat gratis yang dapat meningkatkan kompetensi guru dalam memahami berbagai metode pembelajaran dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis