Menjaga Motivasi Guru di Masa Pandemi

- Editor

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Karena dalam kegiatan belajar mengajar, peran guru tidak hanya sebagai fasilitator, namun juga memiliki tugas merencanakan, melaksanakan, mengelola, mengamati dan menilai.

Di masa pandemi Covid-19 ini, guru dituntut harus memiliki kemampuan lebih tentang penggunaan media berbasis internet untuk menunjang kegiatan pembelajaran daring.

Sejauh ini pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring tidak bisa maksimal dikarenakan terdapat beberapa kendala pada siswa antara lain masalah kuota, susah sinyal, tidak punya ponsel sendiri, dan lain sebagainya.

Selain itu, sering kali guru juga menerima keluhan dari siswa tentang penyampaian materi lewat daring yang terkadang kurang jelas. Meski demikian,  guru harus tetap berusaha menjalankan tupoksinya dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan siswa hingga siswa tetap bisa belajar melalui daring.

Dalam menjalankan tupoksinya, guru bisa memilih metode pembelajaran yang tepat di masa pandemi yaitu metode pembelajaran daring. Metode daring adalah metode yang pertama kali disarankan oleh Kemendikbud untuk pelaksanaan aktivitas pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Guru harus dapat mengembangkan kreativitasnya dalam menyampaikan materi kepada siswa dengan media pembelajaran yang murah, menarik, dan menyenangkan. Media pembelajaran daring sendiri dapat menggunakan sejumlah aplikasi antara lain Google Classroom, Whatsapp Group, Zoom, dan lainnya.

Untuk mengatasi siswa yang mempunyai kendala atau kesulitan dalam pembelajaran daring, guru bisa melakukan kegiatan pendampingan siswa. Misalnya, dari sekian jumlah siswa dibuat kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 – 8 siswa. Kemudian secara bergantian guru hadir pada kelompok-kelompok kecil tersebut, tentu saja sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

Dalam kegiatan pendampingan terhadap siswa, guru bisa melakukan pendampingan pembelajaran dalam memahami materi, mengerjakan tugas, atau latihan soal dan berdiskusi tentang kendala yang dihadapi selama pembelajaran daring. Guru juga bisa membantu siswa secara teknis dalam mengoperasikan aplikasi dan teknologi.

Semua itu mungkin akan menambah beban guru sebagai pendidik. Namun demikian, di masa yang sulit ini, guru harus tetap semangat mendampingi para anak didiknya.

Ditulis oleh: Antik Suluh Sasanti, S.Pd, Guru di SMP NEGERI 1 GLADAGSARI

Berita Terkait

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka
Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 
Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan
Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan
Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan
Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 
Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua
Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:35 WIB

Memaksimalkan ChatGPT untuk Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Senin, 19 Februari 2024 - 15:20 WIB

Dampak Positif Kecerdasan Buatan untuk Pendidikan di Indonesia 

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:32 WIB

Menggali Potensi Kecerdasan Buatan dan Etika Penerapannya di Dunia Pendidikan

Selasa, 13 Februari 2024 - 10:50 WIB

Kecerdasan Buatan yang Mengguncang Dunia Pendidikan

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:35 WIB

Geogebra Media Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan

Senin, 5 Februari 2024 - 10:27 WIB

Apakah  Sosok Guru Akan Tergantikan oleh Teknologi AI? 

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:55 WIB

Kehadiran ChatGPT dalam Dunia Pendidikan, Bagai  Pedang Bermata Dua

Sabtu, 3 Februari 2024 - 15:20 WIB

Keajaiban Kecerdasan Buatan (AI) yang Mampu Merevolusi Dunia Pendidikan

Berita Terbaru