Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn dengan Proprofs Brain Games

- Editor

Jumat, 27 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Rismadamayanti, S.Pd., Gr.

Guru di SMK Negeri 1 Bunyu

 

Pembelajaran PPKn seharusnya menjadi salah satu pelajaran penting mengingat hakikat dari mata pelajaran ini. Bahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, PPKn mendapat perhatian khusus dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Akan tetapi yang terjadi selama ini pelajaran PPKn kurang diminati peserta didik bahkan sebagian besar peserta didik menganggap remeh dan memandang sebelah mata pelajaran ini. Hal ini berdampak pada motivasi belajar peserta didik ketika berada di dalam kelas.

Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan. Dalam proses belajar, motivasi ini sangatlah penting perannya karena tujuan pembelajaran tidak akan tercapai tanpa adanya motivasi dalam belajar tersebut. Motivasi menjadi kekuatan seseorang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan. 

Di antara penyebab rendahnya motivasi belajar siswa adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal  meliputi cita-cita peserta didik, kemampuan peserta didik dan kondisi peserta didik. Sedangkan faktor eksternal meliputi kondisi lingkungan peserta didik, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan proses pembelajaran.

Kebiasaan peserta didik di era digital seperti sekarang yang cenderung senang bermain game online dan bermain media sosial, apabila dilakukan terus menerus dapat menyebabkan rasa malas dalam mengikuti proses belajar yang akan kian berdampak buruk pada motivasi belajarnya. 

Untuk itu, sebagai seorang guru masa kini, penting mengikuti perkembangan zaman. Agar dapat menarik minat belajar peserta, guru harus mengikuti apa yang menjadi trend di kalangan siswa, khususnya bagi peserta didik tingkat SMK yang sedang marak menggunakan game online. Nah, untuk membuat belajar PPKn menjadi lebih asyik dan peserta didik aktif dalam belajar, game online bisa dimanfaatkan. 

Agar peserta didik menjadi tertarik dalam mengikuti pelajaran PPKn, maka guru harus kreatif dalam menerapkan berbagai jenis model pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran. Misalnya, menerapkan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi Proprofs Brain Games.

Cara penerapannya yaitu, peserta didik diarahkan untuk melakukan diskusi untuk memecahkan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru melalui berbagai media. Dalam penyampaiannya bisa dilakukan melalui berbagai media, bisa berupa gambar, video, maupun contoh langsung dalam kehidupan nyata. Model pembelajaran seperti ini merupakan pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah peserta didik yang mengalami penurunan motivasi belajar dan kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. 

Model   Pembelajaran PBL sendiri dinilai sebagai salah satu bentuk inovasi pembelajaran yang dapat membuat peserta didik termotivasi. Peran guru dalam pembelajaran dengan model PBL ini adalah sebagai fasilitator yang bertugas memberikan sebuah masalah yang kontekstual dengan kehidupan peserta didik, mendorong peserta didik berdiskusi dan memecahkan masalah, dan memastikan peserta didik tetap bersemangat selama mereka melaksanakan kegiatan pembelajaran tersebut. 

Selanjutnya peserta didik dapat mengerjakan latihan soal melalui aplikasi Proprof Brain Games.  Dalam aplikasi tersebut tersedia banyak sekali jenis permainan edukatif seperti: Quiz, Training, Knowledge Base, Survey, Simple Project, Live Chat, Flashcard, Brain games, Polls, dan Store.

Misalnya menggunakan jenis permainan Brain Games yang terdapat di dalam aplikasi tersebut di mana siswa dapat melakukan permainan edukatif seperti menyusun kata dan mencari kata. Permainan yang terdapat di dalam aplikasi tersebut kemudian dapat dijadikan sebagai media mengerjakan kuis yang berkaitan dengan free test maupun post test sehingga peserta didik merasa tidak tertekan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Sebab, mereka akan merasa seperti bermain. Namun di sisi lain, tujuan pembelajaran tetap tercapai. 

Berdasarkan pengalaman penulis, motivasi peserta didik dapat meningkat dalam pembelajaran PPKn ketika menggunakan berbagai aplikasi game daring yang tersedia, salah satunya adalah menggunakan aplikasi Proprofs Brain Games ini. Semua peserta didik tampak menyukai cara belajar dengan menggunakan model bermain. 

Ini dapat menjadi inspirasi bagi guru lainnya tentang perlunya memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan cara yang diminatinya. Jadi, mari kita selalu bersemangat dalam berinovasi agar peserta didik kita semakin termotivasi untuk belajar. (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis