Model Kurikulum Prototipe yang Digunakan untuk Sekolah SD

- Editor

Jumat, 31 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurikulum Prototipe yang digunakan untuk sekolah SD memiliki karakter yang unik. Hal ini perlu diketahui karena rencananya kurikulum tersebut akan diberlakukan mulai tahun 2022 yang akan segera datang di beberapa sekolah terpilih. 

Dunia pendidikan di masa pandemi ini memang seringkali menjadi bahan perbincangan di tengah suasana yang tidak baik-baik saja. Akan tetapi masa pandemi bukanlah sebuah penghalang untuk terus mendapatkan pendidikan seutuhnya sehingga dari pemerintah sampai pihak manapun berusaha untuk tetap mempertahankan pendidikan walaupun dengan sistem yang berbeda.

Hal ini memang pada dasarnya pendidikan adalah tonggak masa depan generasi sekaligus hak yang harus didapatkan. Maka dari itu pemerintah telah mengupayakan berbagai hal seperti belajar daring/online, hybrid learning, PTM, dan masih banyak lagi dengan harapan dapat mempertahankan tatanan pendidikan merata di Indonesia.

Akan tetapi ada hal menarik ternyata di tahun 2022 yang akan menerbitkan kurikulum berbasis prototipe di semua jenjang sebagai bentuk adaptasi kondisi pandemi. Kurikulum prototipe adalah suatu sistem pendidikan di mana nantinya sekolah akan mendapat kebebasan untuk mengatur model belajar  mengajar. Hal ini juga berlaku semua jenjang dari kurikulum prototipe digunakan untuk sekolah SD hingga jenjang SMA.

Untuk setiap jenjang sekolah akan mendapati kurikulum prototipe dalam kemasan yang berbeda-beda. Bagi Anda yang penasaran, berikut bentuk kurikulum prototipe yang ditujukan untuk Sekolah Dasar (SD).

Penggabungan IPA dan IPS

Untuk tahun kebelakang dari jenjang Sekolah Dasar biasanya menggunakan sistem mata pelajaran umum seperti biasanya. Akan tetapi ketika kurikulum prototipe digunakan untuk sekolah SD telah diterapkan, maka untuk mempermudah daya tangkap pelajar sehingga ada sedikit perubahan mengenai mata pelajaran IPA dan IPS.

Untuk mata pelajaran IPA dan IPS akan dikemas menjadi satu bagian sehingga berganti nama menjadi (IPAS). Hal ini sebenarnya memiliki alasan agar murid-murid dapat langsung memahami mengenai pembelajaran lingkungan sosial dan alam.

Ada Beberapa Mata Pelajaran Pilihan

Memang pada dasarnya untuk kurikulum yang akan meluncur tahun 2022 sangatlah berbeda dan unik. Akan tetapi sebenarnya hal ini juga dapat dibilang efektif dan simpel. Setiap jenjang sekolah pastinya akan memiliki kesempatan memberikan bentuk pengajaran yang mudah dipahami. Begitu juga untuk kurikulum prototipe digunakan untuk sekolah SD akan ada beberapa perbedaan mengenai pilihan mata pelajaran.

Pada umumnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, dan Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran pilihan. Hal ini sesuai dengan peminat pelajar terkait mata pelajaran yang disukai. Adapun cara ini juga sebenarnya dapat membantu pengajar untuk lebih mudah memberikan materi sesuai dengan peminat masing-masing.

Pembelajaran dengan Basis Projek

Setiap jenjang sekolah yang menggunakan kurikulum prototipe biasanya akan menghadirkan kegiatan belajar berbasis projek. Akan tetapi setiap tingkatan sekolah pasti memiliki jumlah yang berbeda-beda.  Tujuan kurikulum prototipe digunakan untuk sekolah SD tidak lain adalah sebagai penguatan profil pelajar Pancasila yang minimal diberikan 2x dalam satu tahun ajaran.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024
Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi
Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024
Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?
Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini
Benarkah Guru dan Kepala Sekolah Akan Terima 2 Jenis Tunjangan Sebelum Lebaran? Simak Penjelasannya
Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!
Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:13 WIB

Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan Tunjangan Sertifikasi Guru dalam THR 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:00 WIB

Kabar Gembira, Kebijakan Mendikbud tentang Uang Tambahan Setiap Bulan Untuk Guru Non Sertifikasi

Jumat, 29 Maret 2024 - 09:21 WIB

Guru Harus Siapkan Administrasi Untuk Pencairan TPG Triwulan 1 Tahun 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:02 WIB

Penjelasan Ditjen GTK bahwa Guru Honorer Tidak Terakomodasi dalam PPPK 2024 Tidak Akan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:29 WIB

Harap Perhatikan, Guru Sertifikasi  Gagal Mendapatkan Pembayaran TPG Triwulan 1 Karena Ini

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:52 WIB

Pengumuman Penting dari Kemdikbud, Harap Bersiap Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi 28 Maret Besok, Jangan Terlewat!

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:00 WIB

Segera Cek Saldo, THR Guru PNS dan PPPK Siap Dicairkan 28 Maret untuk Daerah Berikut

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:24 WIB

Dirjen GTK Menjawab, Nasib Honorer Tidak Masuk Database BKN di Seleksi PPPK 2024

Berita Terbaru