Pemodelan
Pemodelan berarti ada model atau contoh yang bisa ditiru. Biasanya kegiatan modelling ini bisa berupa cara mengerjakan sesuatu, contoh hasil karya, narasumber, dan lain sebagainya. Jadi, guru bukan satu-satunya model, karena dalam Merdeka Belajar peran guru hanya sebagai fasilitator.
Refleksi
Siswa nantinya akan merenungkan apa yang telah dipelajari. Refleksi bisa dilakukan dengan cara pernyataan langsung, catatan mengikuti kegiatan, kesan atau saran, dan lain sebagainya.
Dengan hal ini guru juga dapat mendiagnosis langkah apa yang akan diambil dalam pembelajaran selanjutnya.
Authentic Assessment (Penilaian yang Sebenarnya)
Dalam komponen ini, pengetahuan dan keterampilan siswa akan diukur atau dinilai. Authentic Assessment ini akan berbeda-beda tiap jenjang Pendidikan, serta digunakna sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.
Perlu diingat juga bahwa konsep merdeka belajar tidak lepas dari implementasi kurikulum merdeka, serta mewujudkan lulusan dengan profil pelajar Pancasila.
Demikian informasi mengenai Mengenal Pembelajaran Inovatif berbasis Pembelajaran Kontekstual dalam Mewujudkan Konsep Merdeka Belajar. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda sebagai pembaca.
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan Bersertifikat 32 JP Memahami Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif dalam Mengoptimalkan Proses Belajar
Dapatkan fasilitas dan bonus ekslusif!!!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(rtq/rtq)
Halaman : 1 2