Manfaat Pembelajaran Holistik – Pembelajaran holistik memandang manusia secara utuh, dalam arti manusia dengan unsur kognitif, afeksi, dan perilakunya.
Konsep dari pembelajaran holistik yaitu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pemahaman informasi dan mengaitkannya dengan topik-topik lain sehingga terbangun kerangka pengetahuan.
Dalam pembelajaran holistik, diterapkan prinsip bahwa siswa akan belajar lebih efektif jika semua aspek pribadinya (pikiran, tubuh dan jiwa) dilibatkan dalam pengalaman siswa. Pembelajaran holistik sangat berkontribusi dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa.
Karena pembelajaran holistik mengandung kesatuan pendidikan jasmani-rohani, mengasah kecerdasan intelektual-spiritual (emosional)-keterampilan, kesatuan materi pendidikan teoritis-praktis, kesatuan materi pendidikan pribadi-sosial-ketuhanan.
Juga tidak melihat manusia dari aktivitasnya yang terpisah pada bagian-bagian tertentu, namun merupakan makhluk yang bersifat utuh dan tingkah lakunya tidak dapat dijelaskan berdasarkan aktivitas bagian-bagiannya.
Tidak hanya melalui potensi intelektualnya saja, namun juga dari potensi spiritual dan emosionalnya.
Pembelajaran holistik dapat dilakukan dengan baik jika pembelajaran yang dilaksanakan tersebut berjalan secara alami dan natural.
Selain itu, dalam penerapannya, guru membutuhkan kreativitas dan bahan-bahan atau sumber belajar yang bagus untuk membuat kegiatan belajar menjadi lebih bermakna.
Oleh karena itu, untuk menerapkan model pembelajaran holistik ini guru harus memastikan apakah metode belajar ini sesuai dengan karakteristik siswa dan kondisi sekolah, supaya pembelajaran yang dilaksanakan akan berjalan secara maksimal.
Halaman berikutnya
Apa itu pembelajaran holistik..
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya