Mengembangkan Dimensi Gotong Royong dan Kreatif Melalui Canva for Education

- Editor

Senin, 3 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dimensi gotong royong dan kreatif melalui Canva – Ada beberapa dimensi dalam profil pelajar Pancasila. Namun, yang saat ini menjadi perbincangan adalah dimensi gotong royong dan kreatif. Kenapa? Karena dua dimensi itu tidak lepas dari keragaman karakteristik peserta didik. Dalam artian, siswa masih benar-benar membutuhkan pengarahan agar bisa mempersatukan gagasan baru dan mengaplikasikannya bersama.

Salah satu upaya mengembangkan dua dimensi tersebut adalah dengan memanfaatkan aplikasi Canva for education. Bagaimana caranya? Sebelum itu, simak dulu penjelasan mengenai dimensi gotong royong dan kreatif.

Dimensi Gotong Royong

Maksud dari dimensi gotong royong adalah pelajar Pancasila mempunyai jiwa dan kemampuan untuk bergotong-royong. Artinya, peserta didik mampu dan mau melakukan aktivitas bersama-sama secara suka rela. Harapannya adalah agar siswa terbiasa saling bekerja sama demi suksesnya kegiatan yang diadakan bersama.

Dimensi gotong royong mencakup tiga elemen, yaitu:

Kolaborasi

Kolaborasi merupakan sebuah kemampuan kerja sama yang tidak sekadar melibatkan tenaga, tetapi juga perasaan. Dalam artian, peserta didik melakukannya dengan senang hati dan buka karena adanya paksaan. Sehingga, mereka mampu menunjukkan sikap baik dan positif terhadap sesama.

Ketika siswa menerapkan elemen ini terus menerus, mereka akan semakin terampil saat melakukan koordinasi. Dalam hal ini, mereka selalu memperhatikan keragaman background dari segi apapun. Dengan begitu, tujuan bersama akan cepat tercapai. Bahkan, mereka selalu melakukan evaluasi sebuah usaha dan capaian demi menciptakan perbaikan.

Selain itu, skill komunikasi juga akan meningkat. Artinya, siswa mampu mengemukakan gagasan dengan efektif, menyimak gagasan yang disampaikan orang lain, mengklarifikasi atau mengajukan pertanyaan, serta memberikan feedback secara positif.

Secara tidak langsung, pelajar memiliki kesadaran bahwa ada rasa ketergantungan terhadap sesama dalam dirinya. Kesadaran itulah yang akan mendorong mereka untuk mengarahkan tenaga dan pikiran dengan optimal untuk mencapai goal bersama.

Kepedulian

Peduli berarti perhatian. Artinya, sebagai pelajar Pancasila, mereka memperhatikan keadaan lingkungannya, baik sosial maupun fisik. Selain itu, mereka juga bertindak proaktif dan tanggap dengan segala situasi. Itulah salah satu upaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang jauh lebih baik.

Pelajar Pancasila sangat peka dengan apapun yang terjadi di lingkungannya serta memahami perasaan dan perspektif orang lain. Dari sinilah lahir hubungan yang baik dengan masyarakat meskipun latar belakangnya tidak sama. Mereka menyadari bahwa perbedaan adalah kesatuan yang merupakan bagian dari kebinekaan global.

Berbagi

Dimensi ini mencerminkan bahwa pelajar Pancasila memiliki tindakan positif, tepatnya mampu berbagi. Maksud dari berbagi adalah memberi serta menerima apapun yang dianggap penting dalam kehidupan baik itu untuk kepentingan pribadi maupun sosial. Di samping itu, pelajar bersedia menjalani kehidupan dengan mengedepankan kepentingan bersama secara sehat.

Dimensi Kreatif

Bagaimana dengan dimensi kreatif? Kata kreatif sangat erat kaitannya dengan kata menghasilkan. Maka, pelajar Pancasila yang kreatif tentu mampu menghasilkan sesuatu yang baru, asli, bermanfaat, bermakna, dan berdampak positif. Kuncinya adalah mereka mampu berpikir luwes sehingga bisa menemukan ide problem solving yang tepat. Dengan demikian, gagasan atau karya yang mereka hasilkan sendiri atau hasil dari modifikasi menjadi inovasi baru untuk menindaklanjuti permasalahan yang ditemui.

Lalu, apa bisa jika guru mengembangkan Dimensi gotong royong dan kreatif melalui Canva? Nah, mari simak dulu elemen dari dimensi kreatif!

Halaman Selanjutnya

Menghasilkan Gagasan Orisinal/asli

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 590 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis