Dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan pada masa pandemi covid-19 membuat sebagian besar peserta didik mengalami learning loss. Learning loss merupakan sebuah fenomena hilangnya pengetahuan dan kemampuan siswa, baik secara spesifik atau umum, yang dipengaruhi berbagai faktor sehingga terjadi kemunduran secara akademis yang berkaitan dengan kesenjangan yang berkepanjangan atau proses pendidikan yang berlangsung secara tidak baik.
Maka dari itu untuk mengatasi terjadinya learning loss Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud) telah menyiapkan sebuah strategi untuk meminimalisir terjadinya learning loss yaitu dengan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilakukan secara terbatas.
Langkah pertama yaitu dilakukan pada sekolah yang sulit melakukan PJJ sehingga mengharuskan peserta didik untuk menjalankan kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Hal tersebut juga merupakan sebuah solusi agar peserta didik tidak mengalami ketertinggalan.
Maka dari itu pemerimtah pusat dan pemerintah daerah diharapkan dapat membantu mengakselerasi sekolah tatap muka pada tempat-tempat yang paling sulit melakukan PJJ.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menelaskan bahwa target pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) diubah menjadi September sampai Oktober 2021. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan agar persiapan logistik, infrastruktur, dan protokol kesehatan lebih optimal. Selain itu pengubahan Asesmen Nasional juga digunakan agar selolah dapat menyosialisasikan dan berkoordinasi lebih masif dengan pemerintah daerah.
Hasil dari Asesmen Nasional nantinya akan digunakan oleh pemerintah untuk menghitung learning loss dan mengetahui sekolah mana saja yang paling membutuhkan bantuan sehingga dengan demikian Kemendikbud wajib untuk melihat learning loss yang terjadi secara mendalam dan Perlu survei mengenai learning loss itu sendiri dalam program Asesmen Nasional.
Asesmen Nasional sendiri telah dirancang untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan sehingga Asesmen Nasional tidak sama dengan Ujian Nasional baik dari sisi fungsi maupun substansi.
Mendikbud menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bukan merupakan evaluasi individu siswa sehingga tidak ada konsekuensi untuk siswa. Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menambah beban siswa dan bukan sebagai salah satu syarat dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan tetapi dirancang untuk memperbaiki sistem pendidikan dasar dan menengah. Evaluasi kompetensi peserta didik menjadi tanggung jawab guru dan sekolah.
Sebelumnya perlu untuk diketahui bahwa Asesmen Nasional merupakan Asesmen Kompetensi Minimum yang terdiri dari literasi dan numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar sehingga Asesmen Nasional berguna untuk membantu sekolah memperbaiki performa layanan pendidikannya menjadi lebih baik.
Asesmen Nasional merupakan sebuah solusi yang baik bagi Kemendikbud untuk melihat kondisi pendidikan dan bagaimana cara membenahinya. Namun pelaksanaan Asesmen Nasional perlu dilakukannya sosialisasi yang lebih masif agar seluruh stakeholder pendidikan memahami tujuannya dan dapat ikut menyukseskan program tersebut karena pada kenyataan di lapangan masih ada beberapa pihak yang memiliki cara pandang yang berbeda.
Jika bapak dan ibu berminat agar tulisannya dapat dimuat di Naikpangkat.com bapak dan ibu dapat mengikuti program Publikasi Artikel Populer di Naikpangkat.com,
Keuntungan Publikasi artikel di Naikpangkat.com yaitu:
- Dapat surat keterangan terbit
- Karya tulis dibaca oleh ribuan orang
- Koreksi artikel dan masukan dari editor berpengalaman
- Konsultasi gratis kepenulisan artikel populer
- Berpotensi mendapat angka kredit 1,5 untuk kenaikan pangkat guru
Berikut ada beberapa prosedur untuk publikasi artikel populer di Naikpangkat.com yakni:
- Kirim artikel dengan minimal 400 kata atau maksimal 1.200 kata
- Sertakan gambar pendukung (bila ada)
- Lakukan pembayaran 95 ribu per artikel ke no rekening BCA. No Rekening 816-106-4548
- Kirimkan artikel melalui link PUBLIKASIARTIKELPOPULER
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan artikel populer yang ditayangkan di Naikpangkat.com dapat mengunjungi facebook: naikpangkatcom, Telegram: naikpangkatcom atau anda dapat mengunjungi website naikpangkat di naikpangkatcom. Informasi selengkapnya dapat menghubungi nomor telepon 0813-3404-0185 ( Moh Haris S)
Penulis: Erlin Yuliana, Instagram: erlinyuliana3110