Mendikbudristek Sebut Konsep Merdeka Belajar Jadi Contoh untuk Dunia

- Editor

Jumat, 19 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemendikbudristek- Mendikud Nadiem Makarim

Kemendikbudristek- Mendikud Nadiem Makarim

Konsep Merdeka Belajar – Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa konsep Merdeka Belajar yang dimiliki oleh Indonesia telah menjadi contoh untuk berbagai negara di seluruh dunia dalam memberikan pendidikan kepada generasi. Pernyataan tersebut disampaikan ketika memberikan pidato dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 kemarin.

Seperti yang telah diketahui bahwa Kemendikbudristek dalam program kerjanya yang dipimpin oleh Nadiem Anwar Makarim selalu menggembar-gemborkan tentang kemerdekaan dalam belajar, kemerdekaan dalam mengajar untuk para pendidik, dan ada juga istilah kampus merdeka yang sangat berkaitan dengan aktivitas mahasiswa di perguruan tinggi. Semua itu diluncurkan untuk menawarkan paradigma baru dalam sistem pendidikan di Indonesia.

Sejumlah program telah dikeluarkan untuk mendukung tujuan tersebut yang terbagi dalam beberapa episode. Di antara perubahan yang nyata yang terlihat sejauh ini adalah hadirnya kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka. Selain itu, Kemendikbudristek juga memberikan sejumlah fasilitas untuk para guru dalam memudahkan dalam mengajar di antaranya adalah platform Merdeka Mengajar.

Di dalam penerapan kurikulum paradigma baru tersebut, memang terdapat sejumlah perbedaan dalam proses pembelajaran jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Di antara sesuatu yang baru dalam pendidikan di Indonesia saat ini adalah program belajar bagi para siswa di luar kelas. Misalnya untuk siswa vokasi atau mahasiswa, diberikan pilihan untuk melakukan aksi nyata untuk mendapatkan pengalaman kerja sesuai minat dan bakatnya dalam rangka menyiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Dengan sejumlah aktivitas tersebut, pembelajaran yang berlangsung berbasis kurikulum paradigma baru tidak lagi bergantung sepenuhnya pada seorang guru atau dosen. Melainkan bergantung pada para peserta didik itu sendiri, yang akan menjadi pusat pembelajaran.

“Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guru untuk berkreasi dalam mengajar melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar,” demikian kata Nadiem Makarim dalam pidatonya dalam upacara tersebut.

Halaman Selanjutnya

Sejauh ini sudah terdapat 21 episode…

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis