Blanded learning PTM terbatas menjadi solusi untuk dapat melaksanakan pembelajaran perpaduan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Mungkin sebagian sekolah sudah ada yang melakukan pembelajaran tatap muka 100% melainkan di daerah lain juga masih ada yang belum 100% melakukan pembelajaran tatap muka. Sehingga dengan penerapan blanded learning menjadi sebuah solusi yang bisa di terapkan.
Perbedaan penerapan pembelajaran ini di karenakan berbagai alasan. Mulai dari vaksinasi akan usia 12tahun belum dilaksanakan, orang tua yang belum mengizinkan anaknya pergi kesekolah, atau mungkin daerahnya masih zona merah, atau zona orange. Sehingga belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100%.
Tentunya perubahan gaya belajar ini memunculkan berbagai macam effort dan tantangan baru yang harus dihadapi. Salah satunya pemilihan metode pembelajaran yang pas. Blended Learning mungkin adalah salah satu metode yang patut dicoba dalam fase awal penerapan pembelajaran daring.
Lalu bagaimana mendesain pembelajaran Blanded learning PTM terbatas? Sebelum membahas ini kita perlu mengerti lebih dahulu apa itu blanded learning dan apa itu PTM (Pembelajaran Tatap Muka ) terbatas?
PTM Terbatas
PTM Terbatas ini muncul untuk menyikapi adanya dampak learning loss setelah pembalajaran jarak jauh terlalu lama di terapkan. PTM Terbatas merupakan pembatasan pembelajaran secara tatap muka yang dilakukan untuk menghindari learning loss akibat pembelajaran jarak jauh yang berkepanjangan.
Siswa tidak perlu mengikuti pembelajaran penuh dalam sehari, tapi diatur sesuai kebutuhan di sekolah masing-masing, jumlah harinya tidak harus tiap hari. Dari aspek materi pembelajaran, yang diberikan dalam PTM terbatas hanyalah materi yang paling esensial. Dengan kata lain, tidak semua materi diberikan kepada siswa sehingga membuat siswa pusing.
Blanded Learning
Menurut Bhonk dan Graham (2006) dalam Rusman dkk (2012: 244) menyatakan bahwa “blended learning is the combination of instruction from two historically separate models of teaching and learning: Traditional learning systems and distributed learning systems. it emphasizes the central role of computer-based technologies in blended learning”.
Blanded learning merupakan kolaborasi dari dua model pembelajaran yang secara terpisah, yaitu antara pembelajaran tatap muka atau pembelajaran langsung dengan pembelajaran berbasis teknologi atau pembelajaran daring (online).
Meskipun sering disamakan dengan sistem pembelajaran online penuh namun metode Blended learning tidak semua aktivitas belajar mengajar dilakukan online. Metode Blended Learning adalah bentuk penyempurnaan dari sistem e-learning, dimana dengan menggunakan metode ini, pembelajaran dilakukan dengan dua arah.
Dengan menggabungkan pembelajaran konvensional (face-to-face) dengan pembelajaran online dinilai akan lebih efektif jika dibandingkan dengan pembelajaran hanya menggunakan metode konvensional saja ataupun secara daring saja.
Dengan memanfaatkan berbagai platform pembelajaran maupun yang berbasis media sosial sekalipun dapat menunjang pembelajaran blanded learning menjadi lebih dapat berjalan dengan lancar.
Lalu bagaimana mendesain pembelajaran blanded learning PTM terbatas? Yuk kita simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.
Desain Blanded Learning PTM Terbatas
Persiapan Blanded Learning
1. Live Event
Sinkronous dalam waktu dan tempat yang sama ataupun waktu yang sama tapi tempat berbeda. Dalam tahap ini guru bisa memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran serta projek atau materi apa yang perlu siswa pelajari untuk pertemuan selanjutnya.
2. Collaboration 1
Mengkombinasikan kolaborasi, baik kolaborasi pendidik dengan peserta didik maupun kolaborasi antar peserta didik. Setelah siswa diberikan mengenai arahan apa yang perlu dipelajari atau dilakukan di materi selanjutnya, dalam tahap ini siswa bisa mulai merancang untuk mengeksekusi tugas/projek yang di arahkan oleh guru.
3. Collaboration 2
Pendidik harus mampu meramu kombinasi jenis assesmen online dan offline baik bersifat tes maupun non tes (projek kelas). Karena blanded learning menggabungkan dua metode pembelajaran antara daring dan tatap muka sehingga guru perlu menyiapkan dua jenis assesmen karena kedua tipe metode pembelajaran tersebut sangat berbeda.
4. Self paced learning
Yaitu mengkombinasikan dengan pembelajaran mandiri (self paced learning) yang memungkinkan peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja secara online. Pembelajaran online dapat memberikan peserta didik untuk belajar secara mandiri untuk mengeksplore lebih kemampuan yang siswa miliki.
Sintak Blanded Laerning
Sintak atau biasa disebut dengan langkah- langkah dalam mengajar pada model blanded learning , Yuk simak apa saja sintak atau langkah- langkah dakam mengajar dengan menggunakan blanded learning:
1. Seeking of information (Mencari Informasi)
Pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia secara online maupun offline dengan berdasarkan pada relevansi, validitas, reliabilitas konten dan kejelasan akademik.
2. Acquisition of information (Perolehan informasi)
Menentukan, memahami, serta mengkonfrontasikannya dengan ide atau gagasan yang telah ada dalam pikiran kemudian menginterpretasikan. informasi atau pengetahuan tersebut dari berbagai sumber yang tersedia, sampai mereka mampu mengkomunikasikan kembali da menginterpretasikan ide- ide dan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online/offline.
3. Synthesizing of knowledge (Sintesis pengetahuan)
Mengkonstruksikan atau merekontruksi pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi bertolak dari hasil analisis, diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh. Kembali dan menginterpretasikan ide- ide dan hasil interpretasinya menggunakan fasilitas online/offline.
Tips Mengikuti Blanded Learning
Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman
Lingkungan belajar yang nyaman bukan hanya di sekolah, tetapi juga lingkungan belajar di rumah. Karena dini perpaduan antara pembelajaran daring dan tatap muka sehingga dimana pun tempat belajarnya ciptakan lah suasana yang nyaman untuk belajar secara fokus.
Tetap fokus
Walaupun metode pembelajaran ada dua dalam satu mata pelajaran misalkan saja, perlu fokus yang biak bagi siswa untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Siswa harus mampu mengendalikan diri untuk bisa tetap fokus sera membiasakan belajar secara mandiri.
Jadwal pembelajaran yang tersusun rapi
Baik siswa dan guru perlu melakukan hal ini. terpenting bagi guru perlu mencermati dalam penyusunan pembelajaran blanded learning agar materi yang diajarkan sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan dalam blanded learning. Mampu mengkolaborasi berapa jam pelajaran yang dihabiskan untuk tatap muka dan berapa bagian untuk pembelajaran daring.
Mempersiapkan dan mengecek kembali alat penunjang
Alat penunjang perlu disiapkan baik saat pembelajaran di kelas secara langsung maupun saat pembelajaran daring. Seperti laptop yang nantinya akan digunakan, atau media lain yang digunakan penunjang proses pembelajaran.
Demikian Mendesain pembelajaran blanded learning sebagai solusi pembelajaran tatap muka terbatas atau PTM terbatas agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik, serta learning loss bisa kita atasi bersama, dan menuju pembelajaran dan pendidikan yang lebih maju di Indonesia.
e-Guru.id menyelenggarakan Pelatihan bersertifikat 32 JP dengan judul Pelatihan Fusion Freepik & SlidesGo menjadi Presentasi Pembelajaran Kreatif. DAFTAR SEKARANG. Dapatkan pelatihan ini secara GRATIS/FREE Bagi member e-Guru.id, DAFTAR MEMBER. Ingin judul pelatihan lainnya, bisa cek DI SINI.
Ingin dibantu mendaftar ? Hub: 087719662338 (Rahma)
Penulis : Rahma Ta’nisa