Model pembelajaran jigsaw yang berkelompok sehingga akan mendorong siswa untuk dapat saling membantu dan bekerja sama. Tentu tidak hanya itu, masih banyak hal yang dapat didapatkan oleh siswa dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw.
Model pembelajaran jigsaw merupakan model pembelajaran yang menggunakan teknik kooperatif dengan membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa anggota yang dapat bertanggungjawab atas penguasaan bagian materi belajarnya dan mampu mengajarkan materi yang telah dipelajari kepada anggota kelompok lainnya.
Dengan ini model pembelajaran jigsaw mengambil pola cara kerja sebuah gergaji, yang dimaksud adalah siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan kelompok lain dalam melakukan silangan siswa untuk mencapai tujuan bersama.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat membangun karakter siswa seperti :
- Menjadi Contoh Tauladan Bagi Siswa
Dalam lingkungan sekolah maka guru akan dinilai oleh siswa sebagai contoh dalam bertindak dan berperilaku, sehingga guru harus menjada perilaku dan sikapnya agar dapat memberikan contoh yang baik.
2. Menjadi Apresiator
Selain menilai siswa dari segi akademis, guru juga perlu untuk menghargai perilaku baik atau kebaikan yang dilakukan oleh siswa. Untuk menghargainya dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi kepada siswa dengan berbagai macam cara tanpa membandingkan nilai yang didapatkan oleh siswa dengan siswa yang lainnya.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah memberikan pujian kepada siswa yang datang lebih awal, rajin dalam mengerjakan tugas, memiliki sikap yang baik dan lain sebagainya.
Dengan hal tersebut akan membuat siswa untuk dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukan, dengan itu akan membentuk karakter siswa untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
3. Mengajarkan Nilai Moral
Guru dapat mengajarkan nilai-nilai kehidapan disamping menyampaikan materi pembelajaran dengan salah satu contoh adalah mengajarkan kesabaran dalam mengerjakan soal yang perlu ketelitian dan usaha untuk memecahkan masalah.
Dengan hal itu, harapannya siswa dapat menghadapi masalah yang ada di kehidupan nantinya dan dapat berpikir optimis bawa setiap masalah yang dilalui pasti akan menemukan jalan keluarnya.
4. Bersikap Jujur
Guru harus dapat menunjukan sifat jujur kepada peserta didik dengan mengakui kesalahan sekecil apapun yang telah diperbuat baik dengan disengaja ataupun tanpa disengaja.
Dengan ini maka siswa dapat belajar tentang bagaimana cara untuk bertanggungjawab dan memperbaiki kesalan yang diperbuat.
5. Mengajarkan Sopan Santun
Dalam hal ini sikap sopan dan santun dapat diajarkan dengan cara salah satunya adalah menegur siswa yang bersikap kurang sopan. Namun perlu guru perhatikan untuk menegur juga tidak perlu dengan memarahi siswa, cukup dengan mengingatkan bahwa sikapnya kurang baik dan sebaiknya jangan diulangi dan harus diperbaiki.
Apabila Anda sebagai guru masih kesulitan dalam membentuk karakter siswa, maka anda dapat mengikuti pelatihan-pelatihan. Dengan itu akan meningkatkan kompetensi yang dimilki oleh guru.
Salah satu pelatihan yang dapat Anda ikuti adalah “Membangun Karakter Bergotong Royong, Mandiri dan Bernalar Kritis Dengan Model Pembelajaran Jigsaw” pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan Januari yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.
Anda dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan melakukan pendaftaran dengan cara KLIK DISINI