Membangun Karakter Siswa dengan Model Pembelajaran Jigsaw

- Editor

Kamis, 16 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Model pembelajaran jigsaw yang berkelompok sehingga akan mendorong siswa untuk dapat saling membantu dan bekerja sama. Tentu tidak hanya itu, masih banyak hal yang dapat didapatkan oleh siswa dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw.

Model pembelajaran jigsaw merupakan model pembelajaran yang menggunakan teknik kooperatif dengan membentuk kelompok yang terdiri dari beberapa anggota yang dapat bertanggungjawab atas penguasaan bagian materi belajarnya dan mampu mengajarkan materi yang telah dipelajari kepada anggota kelompok lainnya.

Dengan ini model pembelajaran jigsaw mengambil pola cara kerja sebuah gergaji, yang dimaksud adalah siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan kelompok lain dalam melakukan silangan siswa untuk mencapai tujuan bersama.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk dapat membangun karakter siswa seperti :

  1. Menjadi Contoh Tauladan Bagi Siswa

Dalam lingkungan sekolah maka guru akan dinilai oleh siswa sebagai contoh dalam bertindak dan berperilaku, sehingga guru harus menjada perilaku dan sikapnya agar dapat memberikan contoh yang baik.

2. Menjadi Apresiator

Selain menilai siswa dari segi akademis, guru juga perlu untuk menghargai perilaku baik atau kebaikan yang dilakukan oleh siswa. Untuk menghargainya dapat dilakukan dengan memberikan apresiasi kepada siswa dengan berbagai macam cara tanpa membandingkan nilai yang didapatkan oleh siswa dengan siswa yang lainnya.

Hal lain yang dapat dilakukan adalah memberikan pujian kepada siswa yang datang lebih awal, rajin dalam mengerjakan tugas, memiliki sikap yang baik dan lain sebagainya.

Dengan hal tersebut akan membuat siswa untuk dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukan, dengan itu akan membentuk karakter siswa untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

3. Mengajarkan Nilai Moral

Guru dapat mengajarkan nilai-nilai kehidapan disamping menyampaikan materi pembelajaran dengan salah satu contoh adalah mengajarkan kesabaran dalam mengerjakan soal yang perlu ketelitian dan usaha untuk memecahkan masalah.

Dengan hal itu, harapannya siswa dapat menghadapi masalah yang ada di kehidupan nantinya dan dapat berpikir optimis bawa setiap masalah yang dilalui pasti akan menemukan jalan keluarnya.

4. Bersikap Jujur

Guru harus dapat menunjukan sifat jujur kepada peserta didik dengan mengakui kesalahan sekecil apapun yang telah diperbuat baik dengan disengaja ataupun tanpa disengaja.

Dengan ini maka siswa dapat belajar tentang bagaimana cara untuk bertanggungjawab dan memperbaiki kesalan yang diperbuat.

5. Mengajarkan Sopan Santun

Dalam hal ini sikap sopan dan santun dapat diajarkan dengan cara salah satunya adalah menegur siswa yang bersikap kurang sopan. Namun perlu guru perhatikan untuk menegur juga tidak perlu dengan memarahi siswa, cukup dengan mengingatkan bahwa sikapnya kurang baik dan sebaiknya jangan diulangi dan harus diperbaiki.

Apabila Anda sebagai guru masih kesulitan dalam membentuk karakter siswa, maka anda dapat mengikuti pelatihan-pelatihan. Dengan itu akan meningkatkan kompetensi yang dimilki oleh guru.

Salah satu pelatihan yang dapat Anda ikuti adalah “Membangun Karakter Bergotong Royong, Mandiri dan Bernalar Kritis Dengan Model Pembelajaran Jigsaw” pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan Januari yang diselenggarakan oleh e-Guru.id.

Anda dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan melakukan pendaftaran dengan cara KLIK DISINI

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis