Membaca vs Menonton, Mana yang Lebih Populer?

- Editor

Minggu, 13 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Era digital ini sangat memanjakan orang-orang yang suka menonton video dan membaca artikel. Banyaknya pemegang gawai di era digital serba online ini tidak dapat serta merta disimpulkan bahwa mereka sedang menonton video. Bisa jadi mereka juga sedang  membaca artikel.

Banyaknya aplikasi pembuatan video yang tersedia di Playstore maupun di Appstore menjadikan orang lebih mudah membuat video.  Tidak seperti di masa lalu di mana hanya orang-orang tertentu saja yang dapat membuat video.

Hal tersebut mengakibatkan pembuat video (video maker) lebih banyak jumlahnya daripada penulis. Sehingga konten video mungkin lebih banyak daripada konten dalam bentuk tulisan.

Tapi jangan lupa juga banyak tokoh yang saat ini menulis artikel  dan dipublikasikan melalui Facebook dan Twitter. Meski di masa awal-awal Facebook membatasi jumlah karakter namun di saat itu juga disediakan media publikasi tulisan yang diberi nama: Catatan.

Pada Catatan Facebook ini pengguna dapat menjelaskan artikel secara leluasa. Sekarang jumlah karakter postingan di Facebook tampaknya sudah tidak dibatasi. Sehingga publikasi tulisan di Facebook jadi lebih mudah. Ada beberapa tokoh yang memanfaatkan Facebook untuk menulis artikel, sebut saja Dahlan Iskan.

Aktivitas menulis di Facebook terus berkembang. Bahkan saat ini bertebaran sejumlah komunitas menulis di Facebook salah satu di antaranya adalah “Komunitas Bisa Menulis” yang anggotanya mencapai ribuan orang.

Twitter pun bisa menjadi media untuk publikasi artikel. Twitter telah melakukan penambahan jumlah karakter dalam satu postingan sehingga memberikan keleluasaan bagi penulis. Dari yang semula dibatasi 160 karakter, kini menjadi 280 karakter. Dan hal itu disambut hangat oleh para penggunanya.

Jumlah karakter yang telah ditambahkan itu tampaknya masih belum cukup bagi pengguna Twitter yang ingin menyampaikan gagasan yang lebih panjang. Sehingga banyak pengguna yang sering membuat kultwit (Kuliah Twitter) atau dalam bahasa bule disebut dengan tweetstorm.

Trik yang digunakan oleh pengguna untuk menyampaikan kultwit adalah dengan cara memecah satu tulisan ke dalam beberapa tweet.   Sehingga Twitter secara resmi meluncurkan fitur yang dinamakan thread yang memungkinkan pengguna membuat kultwit atau postingan berantai dengan lebih mudah.

Selain dua media di atas, Anda pasti pernah mendengar istilah e-book, bukan? Itu merupakan salah satu media publikasi yang digunakan oleh penulis untuk memudahkan pembaca. Sehingga ketika kita ingin membaca buku tanpa perlu menggotong tas besar berisi aneka judul buku. Cukup dengan laptop atau smartphone, pencinta buku sudah dapat menyimpan ribuan judul buku.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa konten video dan tulisan sama-sama berpotensi populer (viral). Anda lebih suka yang mana?

Ditulis oleh Sidik Purnomo, S.Pd. SD, Guru SDN 01 BUMI DIPASENA AGUNG

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis