Memahami Pentingnya Kompetensi Sosial Emosional bagi Guru

- Editor

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bagi guru, memahami kompetensi sosial emosional adalah hal yang sangat penting. Karena pembelajaran merupakan pelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. 

Kompetensi tersebut akan membuat guru mampu mendapatkan dan juga menerapkan pengetahuan yang didapatkan, serta mendapatkan keterampilan, serta sikap positif yang terkait dengan aspek sosial dan emosional. 

Memahami kompetensi sosial emosional bagi guru ini memiliki beberapa tujuan. Yakni memberikan pemahaman, penghayatan, sehingga memiliki kemampuan dalam mengelola emosi. 

Kemudian, kompetensi tersebut juga akan menetapkan dan mencapai tujuan positif, membangun dan mempertahankan hubungan positif dengan siapa pun, merasakan dan menunjukkan empati kepada semua orang, hingga membuat keputusan yang memang bertanggung jawab.

Hakikat Kompetensi Sosial Emosional bagi Guru

Konsep dari sosial emosional ini ditemukan pertama kali oleh Daniel Goleman. Menurutnya, seorang guru meski memahami sosial emosional ini, dan menerapkannya ketika melakukan pembelajaran di kelas. Karena akan membantu kesuksesan anak-anak dalam mengembangkan kemampuannya.

Kompetensi sosial emosional bagi guru ini adalah kompetensi yang isinya adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan seorang guru agar bisa bertahan menghadapi berbagai masalah yang ada, mampu menyelesaikannya dengan baik, serta mengajarkan kepada guru agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. 

Sehingga, hakikat dari kompetensi ini ialah memberikan keseimbangan terhadap pribadi guru, yang memang bisa mengantarkannya kepada jalan kesuksesan; dan bagaimana caranya untuk menggabungkan seluruh hal tersebut dalam proses pembelajaran di kelas. Sehingga, seluruh siswa bisa belajar, menempatkan dirinya secara efektif dalam konteks lingkungan dan juga dunia.

Lima Aspek Kompetensi Sosial Emosional Guru

Berikut adalah 5 aspek kompetensi sosial emosional guru:

  1. Kesadaran diri dan pengenalan emosi

Kesadaran diri atau self awareness berkaitan dengan kemampuan seorang guru untuk mengenali dirinya sendiri secara benar, baik itu emosinya, pikiran, hingga dengan nilai dirinya. Karena seseorang yang mempunyai kesadaran diri yang tinggi bisa mengenali keterkaitan antara pikiran, tindakan, dan juga perasaannya. 

Bahkan bukan hanya itu saja. Kompetensi sosial emosional ini juga mampu membuat seorang guru bisa menilai secara akurat. Sehingga ia memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi, optimis, dan mindset yang baik.

  1. Pengelolaan diri, mengelola emosi, dan fokus

Kompetensi satu ini berkaitan dengan kemampuan dalam mengatur emosi, perilaku dalam berbagai kondisi, dan juga pikiran. Sehingga, ia juga sangat berkaitan dengan yang namanya stress, bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan, sampai dengan mengontrol hasratnya.

  1. Kesadaran sosial, keterampilan empati.

Untuk kompetensi satu ini kaitannya adalah dengan sikap empati kepada orang lain. Yakni, sangat erat kaitannya dengan norma dan juga etika di lingkungan sekitar.

  1. Keterampilan berhubungan sosial

Sementara kompetensi yang selanjutnya adalah relasi atau hubungan sosial, yang berkaitan dengan kemampuan seorang guru dalam membangun dan juga memelihara hubungan yang erat antara dirinya dengan orang lain atau kelompok.

  1. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Dan yang terakhir adalah kemampuan yang berkaitan dengan pembuatan pilihan konstruktif yang benar, cara bertindak yang etis, hingga norma sosial dan keselamatan.  

Ikuti Diklat “Peningkatan Kompetensi Guru melalui Kompetensi Sosial Emosional” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:


DAFTAR DIKLAT

Diklat di atas dapat diikuti secara gratis bagi member e-Guru.id. Jadilah anggota member e-Guru.id untuk mendapatkan Diklat dan Seminar Nasional Gratis setiap bulannya: 

DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut: 
Telegram: CS_eguruid
WhatsApp: 081575345555

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 2,368 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis