Desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaan yang di dalamnya terdapat sarana dan prosedur untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Menurut Gentry (1994), desain pembelajaran diartikan sebagai proses untuk menentukan tujuan pembelajaran, strategi dan teknik pembelajaran untuk dapat mencapai tujuan dan merancang media yang digunakan untuk efektivitas dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Terdapat beberapa poin yang menjadi kriteria dalam desain pembelajaran yaitu sebagai berikut :
- Berorientasi pada Peserta Didik
Peserta didik menjadi komponen kunci dan harus dijadikan sebagai orientasi dalam mengembangkan perencanaan dan mengembangkan desain pembelajaran. Hal ini sangat penting karena desain pembelajaran dirancang untuk mempermudah peserta didik dalam belajar. Sehingga dalam mendesai pembelajaran perlu diawali dengan melakukan studi pendahuluan tentang peserta didik, dimana harus memahami kemampuan dasar dalam pemahaman dan gaya belajar peserta didik.
- Berpijak pada Pendekatan Sistem
Sistem merupakan suatu kesatuan komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan, sehingga melalui pendekatan sistem dari awal sudah diantisipasi berbagai kendala yang mungkin akan menghambat dalam mencapai tujuan.
- Teruji Secara Empiris
Sebelum digunakan, desian instruksional harus teruji terlebih dahulu keefektifitasan dan efisiensinya secara empiris. Dengan melalui pengujian secara empiris maka dapat dilihat berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin muncul sehingga jauh sebelumnya dapat diantisipasi. Kemudian dengan melalui pengkajian secara ilmiah dapat meyakinkan para pengembang pembelajaran untuk menggunakannya.
Desain sistem pembelajaran merupakan prosedur yang teroganisir dan mencakup beberapa langkah berikut ini :
- Menganalisis dalam penyampaian yang lebih sederhana, dimana menganalisis dalah proses menidentifikasi apa yang dipelajari.
- Mendesain, kata desain memiliki arti yang berlevel makro dan mikro dalam pengertian mengacu pada pendekatan sistem ataupun pada sebuah langkah dalam pendekatan sistem.
- Mengembangkan, sebuah proses memandu dan menghasilkan materi pembelajaran.
- Melaksanakan, dalam hal ini menggunakan materi dan strategi dalam konteks.
- Mengevaluasi pembelajaran, sebuah proses untuk menentukan kesesuaian pembelajaran.
Segera daftarkan diri Anda sebagai peserta pelatihan untuk dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi Anda!
Pelatihan yang dapat Anda ikuti yaitu berupa diklat premium yang diselenggarakan oleh Guru Juara secara online pada tanggal 4 – 7 April 2022.
Diklat ini mengangkat judul “Model Cooperatif Tipe Window Shopping Alternatif Belajar Menyenangkan pada Kurikulum Merdeka” yang akan menghadirkan narasumber hebat dan tentunya berpengalaman di bidangnya yaitu Ibu Lerry Alfayanti, M.Pd.
Dengan mengikuti diklat ini maka peserta akan mendapatkan beberapa fasilitas diantaranya adalah sebagai berikut :
- E-Sertifikat 35JP Bernama
- Akses Zoom Meeting
- Laporan Pengembangan Diri
- Seminat Kit berupa File Materi, Undangan, dan Rekap Daftar Hadir
Tentunya tidak hanya itu saja, pada diklat premium ini peserta akan diberikan BONUS berupa :
- Contoh Video Implementasi Metode Window Shopping dalam Pembelajaran
- Contoh Modul Ajar Metode Window Shopping
- Kumpulan Artikel Ilmiah Metide Window Shopping
- Buku Saku Kurikulum Merdeka Belajar
- E-Book Diklat Metode Window Shopping
Fasilitas dan Bonus yang diberikan sangat menarik dan tentu harus Anda dapatkan untuk dapat menerapkan pembelajaran yang lebih menarik.
Pendaftaran diklat ini dapat Anda lakukan dengan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 99.000.
Maka dari itu tunggu apalagi, segera daftarkan diri Anda dan manfaatkan kesempatan untuk mendapatkan harga spesial. Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara KLIK DISINI.
Kemudian apabila Anda mengalami kesulitan dalam mendaftar atau membutuhkan informasi lebih terkait dengan diklat premium ini, maka Anda dapat menghubungi kontak Admin di bawah ini :
085641018173 (Susi)
(esy/esy)