Memahami Gerakan Literasi dan Numerasi pada Peserta Didik

- Editor

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Literasi dan Numerasi – Literasi dan Numerasi menjadi komponen utama yang digunakan dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai pengganti Ujian Nasional.

Asesmen Kompetensi Minimum sendiri merupakan asesmen yang digunakan untuk mengukur kemampuan minimal yang dibutuhkan oleh peserta didik.

Dimana kemampuan minimal terdiri dari kemampuan bernalar menggunakan Bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi), serta penguatan pendidikan karakter.

Asesmen Kompetensi Minimum memiliki tujuan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat untuk pembelajaran inovatif dan untuk mengembangkan pemikiran daripada menghafal.

Literasi dan Numerasi merupakan kemampuan berpikir tentang, dan dengan, Bahasa serta matematika yang diperlukan dalam berbagai konteks, baik personal, sosial, maupun profesional.

Literasi tidak hanya diartikan sebagai kemampuan membaca saja, akan tetapi juga kemampuan menganalisis suatu bacaan, serta memahami konsep dari tulisan tersebut. Sedangakan Numerasi merupakan kemampuan menganalisis dengan menggunakan angka.

Secara sederhana, numerasi diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di lingkungan sekitar.

Literasi dan Numerasi menjadi kompetensi minimum atau kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk dapat bisa belajar.

Literasi numerasi merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk beberapa hal yaitu sebagai berikut :

  1. Menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari.
  2. Menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, bagan, dan lain sebagainya.
  3. Menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

Numerasi tidaklah sama dengan kompetensi matematika, keduanya berlandaskan pada pengetahuan dan keterampilan yang sama, namun perbedaannya terletak pada pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan.

Prinsip Penerapan Literasi dan Numerasi

Terdapat beberapa prinsip dasar dalam penerapan literasi dan numerasi bagi peserta didik, yaitu sebagai berikut :

  1. Bersifat kontekstual sesuai dengan kondisi geografis, sosial budaya dan lain sebagainya.
  2. Selaras dengan cakupan materi dalam Kurikulum 2013.
  3. Saling bergantung dan memperkaya unsur literasi lainnya.

Komponen Literasi dan Numerasi

Terdapat beberapa komponen literasi numerasi yang diambil dari cakupan matematika di dalam Kurikulum 2013 yaitu sebagai berikut :

  1. Mengestimasi dan menghitung dengann bilangan bulat.
  2. Menggunakan pecahan, desimal, persen, dan perbandingan.
  3. Mengenali dan menggunakan pola dan relasi.
  4. Menggunakan penalaran spesial.
  5. Menggunakan pengukuran.
  6. Menginterpretasi informasi statistic.

Menurut Andreas Schleicher dari OECD, kemampuan numerasi yang baik merupakan proteksi terbaik terhadap angka pengangguran, penghasilan yang rendah, dan kesehatan yang buruk.

Keterampilan numerasi dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di rumah, pekerjaan, ataupun masyarakat.

Kemampuan literasi secara umum dan khusus tentu saja tidak hanya berdampak bagi individu, akan tetapi juga terhadap masyarakat serta bangsa dan negara.

Kemampuan literasi memberikan kontribusi yang nyata terhadap pertumbuhan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan bagi individu atau masyarakat.

Literasi bersifat praktis sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, berkaitan dengan kewarganegaraan dengan memahami isu-isu dalam komunitas, profeional dalam pekerjaan, bersifat rekreasi seperti memahami skor dalam olahraga dan permainan, serta kultural sebagai bagian dari pengetahuan mendalam dan kebudayaan manusia madani.

Halaman Selanjutnya

Indikator Meningkatkan Literasi Numerasi

Berita Terkait

Info Terbaru! Berikut Penetapan Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru PNS Golongan I, II, III, dan IV Kategori Ini
Sudah Ditetapkan, Begini Nasib Honorer R2 dan R3 pada Seleksi PPPK
SAH! Berikut Jadwal Pengangkatan Honorer R2 dan R3 Menjadi PPPK
Resmi! Informasi Gaji ke-13 bagi Pensiunan PNS Golongan I, II, III, dan IV Sebanyak Ini
Perhatikan! Semua Guru ASN Dan PPPK Wajib Lakukan Ini Sebelum Layanan Diblokir
Kabar Gembira! Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025 Makin Lancar
Ditandatangani Menkeu Sri Mulyani, Berikut Gaji Pokok Terbaru 2025 untuk Tenaga Honorer Setiap Daerah
Info Terkini! Gaji Pensiunan PNS Naik 16 Persen Tahun 2025, Berikut Penjelasan TASPEN…
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Info Terbaru! Berikut Penetapan Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru PNS Golongan I, II, III, dan IV Kategori Ini

Selasa, 15 April 2025 - 17:34 WIB

Sudah Ditetapkan, Begini Nasib Honorer R2 dan R3 pada Seleksi PPPK

Selasa, 15 April 2025 - 17:27 WIB

SAH! Berikut Jadwal Pengangkatan Honorer R2 dan R3 Menjadi PPPK

Selasa, 15 April 2025 - 09:36 WIB

Resmi! Informasi Gaji ke-13 bagi Pensiunan PNS Golongan I, II, III, dan IV Sebanyak Ini

Selasa, 15 April 2025 - 09:24 WIB

Perhatikan! Semua Guru ASN Dan PPPK Wajib Lakukan Ini Sebelum Layanan Diblokir

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis