Media Video untuk Memaksimalkan Pembelajaran Siswa Tunarungu

- Editor

Kamis, 24 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Suratmini, S.Pd.

Guru di SLB-B YRTRW Surakarta

Kegiatan pembelajaran memerlukan keaktifan belajar, partisipasi, dan komunikasi interaktif antara guru dan siswa. Untuk itu, aktivitas belajar harus direncanakan dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. 

Di antara media belajar yang efektif digunakan adalah video. Bahkan media tersebut dapat memaksimalkan hasil belajar siswa tunarungu. Kemudian keberhasilan dalam proses  pembelajaran tersebut dapat dilihat dari pemahaman konsep materi dan prestasi belajar peserta didik. 

Terdapat sejumlah keunggulan ketika video jika digunakan sebagai media belajar. Media tersebut dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat data atau memperlambat waktu, dan mempengaruhi sikap. Sehingga hal tersebut membuat video bisa membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar serta memberikan pengalaman konkret dan menarik. 

Sebagai guru kelas II di SLB-B YRTRW Surakarta, saya juga kerap menggunakan media pembelajaran dalam bentuk video saat memberi materi ajar dan proses pembelajaran kepada siswa tunarungu. Pemilihan media video berdasarkan karena  materi yang disampaikan terkait contoh gambaran nyata. Misalnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia di tema 5: Benda yang ada di sekitar; Sub tema I: Benda hidup dan benda mati; Materi tentang menyebutkan benda mati dan benda hidup serta menuliskan; Menunjukkan ciri-ciri benda mati dan benda hidup. Maka video sangat berperan menunjukkan pada siswa contoh benda mati dan benda hidup dan hal lainnya pada siswa.

Menurut Heppy Riyana (2007) media video pembelajaran memang bisa menjadi media yang dapat menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.

Langkah-langkah yang perlu lakukan dalam pembelajaran seperti yang telah dijelaskan di atas adalah: Pertama, siswa bersama guru belajar bersama. Guru kemudian memberikan materi gambaran umum. Selanjutnya, guru dan siswa menonton video pembelajaran dan menyuruh siswa menyebutkan, mengucapkan, menuliskan, dan menunjukkan benda hidup dan benda mati. 

Setelah itu, guru memberi nilai kepada siswa. Apabila nilai kurang dari KKM, guru dapat memberi remini dan terakhir refleksi serta kesimpulan dari materi yang telah didiskusikan. 

Harapannya dengan adanya video pembelajaran tersebut proses, pembelajaran semakin menyenangkan dan siswa senang belajar. Serta hasil belajar menjadi meningkat karena proses pembelajaran dengan video memudahkan belajar siswa tunarungu.

Menggunakan media pembelajaran dalam bentuk video bisa menjadi pilihan yang tepat. Media tersebut bisa menjadi salah satu usaha untuk mempermudahkan siswa belajar, baik tematik maupun pembelajaran lainnya. Apalagi ketika di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini di mana pemerintah telah mengambil  kebijakan belajar dari rumah di semua tingkat pendidikan. Sehingga  harus dilakukan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Teknologi memang memiliki peran penting terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar selama pandemi untuk menunjang keberhasilan pendidikan. Sementara itu media pembelajaran berperan sebagai wadah penyampaian pesan pembelajaran kepada sasaran pembelajaran untuk mempermudah pembelajaran jarak jauh. Dan penggunaan video yang bernilai edukasi sebagai media belajar, diharapkan peserta didik dapat belajar dengan inovatif sehingga akan mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran. 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Berita Terkait

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 20:12 WIB

Pemanfaatan Teknologi untuk Pembelajaran Kreatif dan Interaktif

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis