Social Emotional Learning – Workshop Nasional dengan judul Workshop Nasional Gerakan Sekolah Menyenangkan untuk Mendukung Kurikulum Merdeka Melalui Project Based Learning bersertifikat 32 JP sudah memasuki pertemuan ketiga dan masih antusias oleh ribuan peserta.
Pertemuan ketiga masih dipandu oleh Bapak Diyarko,M.Pd. sebagai volunteer Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan sebagai Guru Animasi SMK N 11 Semarang.
Materi ketiga yaitu membahas mengenai Social Emotional Learning, yang bertujuan agar peserta:
- Memahami Apa itu Social Emotional Learning
- Memahami cara – cara yang dilakukan guru untuk mendorong siswa memiliki kompetensi sosial emosional
- Mengetahui penerapan social emotional learning di sekolah
Berikut ini review materi pertemuan Katiga
Pertemuan Ketiga : Social Emotional Learning
Social and Emotional Learning merupakan proses belajar di mana anak-anak dan orang dewasa memperoleh dan menerapkan kompetensi untuk :
- mengenali dan mengelola emosi,
- menetapkan, mencapai tujuan positif,
- menghargai perspektif orang lain,
- membangun dan memelihara hubungan yang mendukung, membuat keputusan yang bertanggung jawab,
- menangani situasi pribadi dan interpersonal secara konstruktif.
Siswa yang memiliki kemampuan social emotional yang baik akan lebih mampu mengatur dan meraih tujuan yang mereka miliki. Ketika mereka menemukan kesulitan dan kegagalan, mereka dapat mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah. Pada akhirnya, mereka dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi dan memperoleh pengetahuan baru (Wang dkk, 2019)
Beberapa cara yang dapat digunakan untuk dapat mendorong kompetensi emosioanal siswa, yaitu :
- Ciptakan iklim kepercayaan di kelas, hindari pembanding yang tidak perlu, membuka tahasia tentang siswa dan menyelesaikan konsekwensi dengan adil
- Bantu siswa untuk mengenali dan mengekspresikan perasaanya, dorong siswa untuk membuat jurnal pribadi
- Bantu siswa mengenali emosi- emosi orang lain, melalui bacaan, film, role reversals untuk membantu mereka
- Berikan berbagai strategi untuk mengatasi emosi
- Bantu siswa mengenali perbedaan kultural dalam ekspresi emosi
Dengan siswa memiliki kompetensi sosial emosional dapat membantu siswa dalam meningkatkan kesadaran diri, mangemen diri, tanggungjawab terhadap keputusan yang dibuat, kemampuan membangun hubungan dan kesadaran sosial yang tinggi.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya