..
FILOSOFI HYPNOTEACHING
Berikut adalah filosofi Hypnoteaching untuk lebih mudah dipahami:
- BUKA TERLEBIH DAHULU SEGEL DAN PENUTUP BOTOL AIR MINERAL. Sebelum guru meminta siswanya untuk membuka mindset mereka agar lebih terbuka saat menerima pelajaran, justru gurunyalah sendiri yang harus membuka mindsetnya terlebih dahulu agar lebih terbuka dalam mendidik siswa dengan orientasi student centered.
- LALU BAWA BOTOL TERSEBUT MENDEKAT KE ARAH GELAS YANG MASIH TERTUTUP DENGAN PLASTIK. Agar proses komunikasi dalam KBM di kelas berjalan kondusif, guru harus mendekat lebih proaktif dalam berkomunikasi, berinteraksi dengan siswa, hilangkan (pembatas) antara guru dan siswa, namun tetap menjunjung tinggi nilai kesopanan dan mematuhi peraturan.
- KEMUDIAN BUKA PLASTIK YANG MENUTUP GELAS TERSEBUT Setelah mindset guru sudah terbuka, barulah mengubah mindset siswa agar lebih terbuka, dan untuk menerima pendidikandan pengajaran dari guru. Apa yang terjadi bila kita menuangkan air ke dalam gelas yang masih tertutup plastik? Air akan tumpah dan terbuang sia-sia kan? Begitu hal nya dengan proses KBM di kelas, walaupun guru menerangkan materi di depan kelas sampai mulut berbusa, namun mindset siswa belum terbuka, maka proses KBM tidak akan efektif dan hasil nya pun tidak akan maksimal.
- TERAKHIR TUANGKAN AIR MINERAL KE DALAM GELAS. Setelah mindset kedua pihak berhasil terbuka, secara otomatis akan terjadi penyamaan “frekuensi” antara guru dan siswa. Saya ibaratkan seperti Anda ingin mendengarkan radio RK FM dengan kualitas suara jernih dan jelas, maka anda harus menset gelombang radio di frekuensi 98,7 FM. Jika saja Anda menggeser gelombangnya ke 98,2 FM, maka suaranya nya tidak akan jelas.
Halaman selanjutnya
Konsep dasar dan pengertian hypnoteaching
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya