Guru Penggerak menjadi program yang sedang digadangkan oleh Kementrian Pendidikan periode kepemimpinan Nadiem Makarim. Mas Mentri mengungkapkan terdapat beberapa segudang peluang guru penggerak di tahun 2024 mendatang.
Program guru penggerak sendiri sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk meningkatkan kualiatas pendidikan. Upaya yang dilakukan melalui program ini adalah dengan menempatkan guru dengan kualitas unggul untuk mengajar di satuan pendidikan yang membutuhkan.
Menurut Nadiem, selaku Mentri Pendidikan menyatakan banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana peluang guru penggerak kedepannya?
Mas mentri mengungkaapkan bahwa dirinya sering ditanyai perihal tersebut. Tahun 2020 sendiri Nadiem mengumumkan bahwa telah menempatkan lebih dari sepuluh ribu guru terbaik jebolan program pendidikan guru penggerak.
Meski sempat berhenti pelaksanaan program ini akibat pandemi yang melanda, akan tetapi pada tahun 2020 Nadiem mengungkapkan dirinya telah menempatkan sepuluh ribu guru ke satuan pendidikan yang mebutuhakan.
Tahun 2023 ini jumlah guru penggerak akan semakin banyak. Dengan jumlah guru penggerak yang semakin banyak harapannya pemerataan kualitas pendidikan akan semakin membaik.
Nadiem mengungkapan peluang gemilang guru penggerak yaitu karena mereka yang lulus dari program itu akan diupayakan untuk menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah dan dipertahankan kedudukannya.
Nadiem mengungkap saat ini sudah ada seratus ribu guru penggerak dan setengahnya sudah menjabat sebagai kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Nadiem berpesan kepada guru yang sudah lulus dari pendidikan guru penggerak agar tidak perlu khawatir terhada perubahan kebijakan. Sebab mereka yang lulus dari program pendidikan guru penggerak telah dianggap sebagai pemimpin atau role model pembelajaran.
Tentu guru penggerak akan sangat dibutuhkan guna menyongngsong pelaksanaan pembelajaran yang berbasis kurikulum merdeka belajar. Perubahan kebijakan tidak akan berpengaruh terhadap posisi seorang guru penggerak.
Baik mereka yang menjadi kepala sekolah maupun menjadi pengawas sekolah, keduanya tetap berpeluang untuk dipertahankan pada jabatannya tersebut.
Halaman Selanjutnya
Peluang besar menjadi kepala sekolah
Halaman : 1 2 Selanjutnya