Manfaat Mengurangi Penggunaan Plastik 

- Editor

Kamis, 15 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Paskalis Juani, S.Pt. 

Guru di SMKN 1 Aesesa Selatan

 

Di dalam kehidupan sehari-hari banyak orang menggunakan plastik untuk keperluan rumah tangga, antara lain digunakan untuk pembungkus makanan, tempat air minum, kabel, pipa paralon, kursi, meja, kantong, perlak, permainan anak-anak, dan masih banyak lagi penggunaan plastik setiap hari.

Ketika barang-barang tersebut tidak digunakan lagi, maka akan menjadi sampah yang dapat merusak alam. Namun demikian, jika dilakukan manajemen sampah yang baik, maka sampah tersebut akan tetap memiliki manfaat. 

Adapun sampah plastik dapat digunakan untuk beraneka ragam pembuatan produk mulai pembuatan tas, dompet, mainan anak-anak, bunga hias, pot, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, sampah plastik secara sederhana dapat didaur ulang  untuk membuka  peluang bisnis yang dapat memberikan keuntungan dalam kehidupan seseorang.

Sebaliknya, sampah plastik yang tidak ditangani dengan baik bisa menjadi petaka bagi umat manusia. Pasalnya, sampah plastik tersebut tidak dapat terurai dan berpotensi  besar  untuk menjadi  sampah yang merusak alam dan kehidupan manusia. 

Ketika manusia mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupannya sehari-hari  secara tidak langsung telah membantu  menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.  Lalu apa saja yang bisa dirasakan langsung selain berdampak baik bagi keberlangsungan lingkungan?

  1.   Membantu mengurangi polusi di bumi

Kita menyadari bahwa bumi ini usianya sudah sangat tua dan telah dipenuhi dengan polusi yang tidak hanya bersumber dari plastik. Melain juga dari limbah pabrik, kendaraan bermotor  yang mengeluarkan gas karbon monoksida (CO), pembakaran sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu jika kita bisa mengurangi salah satu sumber polusi di bumi, yakni dengan mengurangi sampah plastik maka itu artinya kita telah membantu mengurangi polusi dan bisa mendapatkan manfaat hidup bersih bebas dari plastik.

  1.   Sampah plastik sulit terurai

Salah satu alasan utama mengapa kita harus mengurangi penggunaan plastik, selain agar sampah plastik tidak banyak dan menumpuk, sampah plastik sangat sulit terurai. Walau sebenarnya dengan bantuan teknologi saat ini sudah banyak jenis plastik yang mudah terurai tetapi tetap saja masih memerlukan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan bahan lain selain plastik.

  1.   Salah satu usaha untuk menjaga keseimbangan ekosistem

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa sampah plastik tidak dapat terurai dan berpotensi besar untuk menjadi sampah permanen. Maka  salah satu manfaat mengurangi penggunaan plastik adalah untuk membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Karena ketika sampah plastik menumpuk, yang paling dirugikan adalah alam sekitar mulai dari tanah yang tercemar, penumpukan sampah plastik di permukaan air laut atau sungai.

  1.   Mengurangi  sampah berarti  telah berusaha menjaga bumi

Dengan mengurangi penggunaan plastik, maka volume sampah plastik juga akan berkurang dan bumi menjadi terpelihara dengan baik. 

Sesungguhnya tidak sulit untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.  Dan itu dapat dimulai dari diri sendiri atau keluarga sendiri. Faktanya, tanpa menggunakan plastik kita masih tetap hidup dan malahan jauh lebih baik. Untuk itu dapat kita mulai tidak perlu repot membawa kantong plastik saat belanja, kita bisa membawah tas atau keranjang dari rumah kita masing-masing.  

  1.   Banyak alternatif pilihan selain menggunakan plastik

Plastik bukanlah satu-satu solusi terakhir untuk menunjang kehidupan manusia . Masih banyak pilihan bahan lain yang bahkan jauh lebih baik dari pada penggunaan plastik. Misalnya daripada kita menggunakan kursi-meja plastik, akan jauh lebih baik jika menggunakan dari bahan yang terbuat dari kayu. Umumnya kita menggunakan piring atau gelas plastik, dan alangkah baiknya jika menggunakan dari barang yang terbuat dari kaca. Bahkan ada beberapa daerah yang menggunakan barang-barang yang terbuat dari bahan alami untuk menyimpan makanan. Contonya, tempat makanan yang terbuat dari anyaman daun lontar atau daun pandan, tikar dari anyaman daun pandan, gelas air minum dari ruas bambu atau tempurung kelapa, dan masih banyak bahan alami lainnya yang dapat dibuat sedemikian rupa untuk menjadi pengganti plastik.

Para peneliti telah membuktikan bahwa benda berbahan plastik, dapat memberikan pengaruh bahaya kepada penggunanya.  Dengan kata lain tanpa plastik hidup kita akan jauh lebih sehat.  Oleh karena itu sesungguhnya kita mesti terbiasa menggunakan bahan alternatif selain plastik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.  Kita wajib bertanggungjawab terhadap keseimbangan ekosistem, mencegah polusi  lingkungan, dan melestarikan bumi yang menjadi  tempat tinggal kita dan tempat berlangsungnya kehidupan manusia. (*)

 

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.

Berita Terkait

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?
Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar
Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan
Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045
Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik
Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak untuk Mensuksekan Kurikulum Merdeka
Penerapan Student Lead Conference untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik
Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal yang Masih Minim
Berita ini 1,122 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 10:05 WIB

Chat GPT: Menguntungkan atau Merugikan Guru?

Kamis, 15 Agustus 2024 - 23:11 WIB

Mission Service Learning sebagai Pilihan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar

Kamis, 15 Agustus 2024 - 22:44 WIB

Pentingnya Komunitas Belajar bagi Guru di Satuan Pendidikan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:52 WIB

Penguatan Kemampuan Literasi untuk Menyiapkan Generasi Gemilang 2045

Selasa, 13 Agustus 2024 - 21:42 WIB

Undang-Undang Perlindungan Anak dan Dilema dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik

Berita Terbaru

Kurikulum Pendidikan

Ramai Diperbincangkan Deep Learning, Akan Gantikan Kurikulum Merdeka?

Rabu, 13 Nov 2024 - 11:51 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis