Manfaat Gelar Karya P5 Sebagai Bentuk Apresiasi Terhadap Peserta Didik

- Editor

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tahun pelajaran 2022/2023, hampir setiap sekolah telah menerapkan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka). Kurikulum Merdeka memang disetting berbeda dari kurikulum-kurikulum sebelumnya. Salah satunya adalah aspek yang termuat di dalamnya, yaitu P5. P5 tidak sekadar meminta anak belajar dan membuat proyek. Namun, ada juga apresiasi berupa gelar karya P5 dari sekolah terhadap usaha peserta didik selama pelaksanaan proyek.

Kenapa harus ada P5? Satu alasan utamanya adalah untuk memperkuat karakter dan pencampaian kompetensi siswa yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. Jadi patokannya terdapat pada profil pancasila tersebut. Dalam hal ini, profil pancasila mendorong pendidik agar berupaya untuk mempersiapkan peserta didik yang tangguh dalam menghadapi global challange.

Lantas, haruskah ada program gelar karya dalam implementasi P5? Secara global memang tidak wajib. Namun, dari segi alur pelaksanaan P5, gelar karya sangat penting sebagai wujud aksi nyata. Gelar karya akan memfasilitasi peserta didik untuk memperlihatkan proyek yang berhasil dibuatnya. Dengan kata lain, program ini adalah ajang untuk memberikan apresiasi terhadap keberhasilan suatu proyek.

Ada beberapa manfaat lain dari gelar karya P5. Di antaranya adalah:

Perayaan hasil proyek siswa

Semua siswa baik secara individu atau kelompok pasti berusaha keras untuk menyelesaikan proyek P5. Tentu saja, proyek yang dibuat sesuai dengan tema P5 yang telah disepakati sebelumnya. Dalam hal ini, mereka menghabiskan tenaga, pikiran, dan waktu yang cukup banyak. Sehingga, sangat disayangkan apabila tidak ada bentuk penghargaan sama sekali.

Moment gelar karya P5 atau biasa disebut dengan pameran karya merupakan wadah yang tepat untuk merayakan keberhasilan peserta didik. Di sini, masing siswa (individu/kelompok) akan menunjukkan produk atau bakat sesuai tema proyek. Sementara, guru, orangtua, dan audience lainnya menyaksikan pertunjukan sebagai bentuk apresiasi. Dengan begitu, siswa akan merasa usaha kerasnya sangat dihargai. Sehingga, mereka akan semakin giat dalam proyek P5 selanjutnya.

Meningkatkan kepercayaan

Selain peserta didik, kepercayaa orangtua juga akan meningkat. Ini karena mereka melihat sendiri bagaimana putra-putrinya beraksi dalam ajang pameran karya. Apa yang ada dalam gelar karya adalah hasil belajar peserta didik. Hasil belajar tersebut menjadi bukti konkrit bahwa peserta didik sangat bersungguh-sungguh selama proses pembelajaran. Sehingga, orangtua menaruh kepercayaan lebih terhadap pihak sekolah.

Halaman Selanjutnya

Sebagai Wadah Promosi Lembaga Pendidikan

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 3,780 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis