Macam-Macam Pendekatan Pembelajaran
Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran populer yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu:
- Pendekatan Kontekstual, yaitu siswa belajar lebih bermakna dengan kegiatan mengalami sendiri dalam lingkungan alamiah.
- Pendekatan Konstruktivisme, merupakan landasan berpikir dari pendekatan kontekstual, yaitu pendekatan yang dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba.
- Pendekatan Deduktif, ditandai dengan pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran. Pendekatan deduktif dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik bila siswa telah mengetahui wilayah persoalannya dan konsep dasarnya.
- Pendekatan Induktif, menggunakan data untuk membangun konsep atau untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan merupakan data primer atau dapat pula berupa kasus – kasus nyata yang terjadi di lingkungan.
- Pendekatan Inkuiri-Diskoveri, pendekatan yang berusaha untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar melalui penyingkapan atau penyelidikan terhadap suatu permasalahan. Seperti problem solving, pendekatan inquiry lebih berpusat pada keaktifan siswa yang berusaha memecahkan permasalahan secara mandiri.
Dalam pendekatan ini materi yang disajikan tidak dibahas sampai tuntas, sehingga memberi peluang kepada peserta didik untuk mencari dan menemukannya sendiri dengan menggunakan berbagai cara yang distimulasi oleh guru.
- Pendekatan Konsep, pendekatan yang mengarahkan siswa untuk menguasai konsep secara benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep atau miskonsepsi. Karena konsep merupakan struktur mental yang diperoleh dari pengamatan dan pengalaman.
- Pendekatan Proses, pendekatan ini merupakan pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu konsep sebagai suatu keterampilan proses.
- Pendekatan Terpadu, pendekatan ini bersifat menyeluruh, sehingga memadukan berbagai bidang ilmu yang berfokus ke suatu topik secara teoritis maupun praktis. Dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi para murid secara terintegrasi. Pendekatan ini sangat cocok untuk diterapkan saat mempelajari lingkungan.
- Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving), pendekatan ini melatih siswa untuk memecahkan masalah di dalam suatu bidang ilmu yang sedang dipelajari. Keterampilan memecahkan masalah ini dapat dikembangkan lewat seringnya latihan.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya