C. Pembelajaran Blended Learning
Blended learning merupakan model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka di kelas seperti biasa dengan pembelajaran online (virtual). Oleh karena itu, selama proses pembelajaran, selain siswa belajar di kelas sesuai jadwal yang telah ditetapkan, juga terdapat pembelajaran online yang berlangsung di luar jam sekolah.
E-learning dapat digunakan untuk memberikan materi atau informasi dari guru tentang materi, forum diskusi, tugas, dan kumpulan hasil karya siswa. Saat menerapkan blended learning khususnya media e-learning, guru dapat memanfaatkan berbagai layanan sistem pembelajaran yang menggunakan sistem manajemen pembelajaran “LMS”.
Dapat dikatakan bahwa LMS merupakan manajemen pembelajaran yang disiapkan bagi siswa dan guru dalam mewujudkan pembelajaran melalui perangkat lunak. Software LMS yang dapat digunakan antara lain: Moodle, Canvas, Google Classroom, Edmodo, Digital Class Home Learning, Blog dan lain-lain.
Model pembelajaran yang inovatif dengan blended learning dapat menjadi alternatif yang dapat diterapkan guru dalam pembelajaran dan dapat memungkinkan siswa mandiri dalam belajar karena dengan blended learning, selain belajar Siswa sering belajar di kelas, siswa juga dapat belajar online secara mandiri, bebas meneliti sumber daya dan informasi. untuk menyelesaikan tugas kelas, penggunaan gadget secara mandiri sebagai media dan sumber belajar sejalan dengan tren anak-anak milenial yang senang belajar dengan gadget dan siswa yang bebas mengidentifikasi menentukan jadwal sendiri saat mengakses kelas online dan di mana mereka akan mengaksesnya.
Untuk memahami lebih lanjut, ikuti juga diklat berjudul “Merancang Metode & Strategi Mengajar yang Tepat di Era Kurikulum Merdeka” tanggal 26-29 September 2022 (19.00 wib). Flash Sale Hanya Rp. 79.000. Daftar Sekarang juga: https://bit.ly/DaftarDiskonDiklat
Narahubung:
http://Wa.me/6285604077532 (Admin Haris)
-Lan
Halaman : 1 2