E. Model Arich Lewy
Tahapan pengembangan kurikulum menurut model Arich Lewy adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan tujuan
Tahap pertama adalah merumuskan tujuan dari penerapan suatu kurikulum. Dalam tujuan, kompetensi beserta perolehan nilai peserta didik harus tercantum.
Pengembang kurikulum pada tahap ini harus bekerjasama dengan ahli di beberapa bidang keilmuan, seperti sosiolog, psikolog, dan ahli lainnya yang masih berkaitan.
2. Perencanaan kurikulum
Di tahap ini, pengembang kurikulum mulai menyusun rencana kurikulum mulai silabus hingga RPP. Rencana tersebut sudah harus memuat berbagai aspek, seperti strategi pembelajaran, sistem penilaian, infrastruktur pendukung, hingga alokasi anggaran.
3. Uji coba rencana kurikulum
Sesudah perencanaannya matang, beberapa sekolah sudah boleh memulai uji coba kurikulum. Uji coba ini berguna sebagai bahan evaluasi untuk mengukur tingkat kesesuaian antara rencana dan kondisi di lapangan serta mengetahui berbagai kekurangan dan kendala yang dihadapi.
4. Uji lapangan
Sebagai informasi, uji lapangan ini hampir sama dengan uji coba rencana. Hanya saja, cakupan uji cobanya lebih luas dan sudah melalui evaluasi tahap pertama. Setelah uji lapangan selesai, kepala sekolah dan guru akan diberi berbagai pelatihan terkait kurikulum yang baru.
5. Implementasi atau penerapan kurikulum
Sesudah melewati uji coba dua kali dan memperoleh hasil yang memuaskan, barulah saatnya menerapkan kurikulum secara bertahap di semua wilayah. (sgn/sgn)
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.