Libur Lebaran PNS 2023 Lebih Lama? Begini Aturan Lengkapnya!

- Editor

Sabtu, 25 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengangkatan Honorer

Pengangkatan Honorer

Libur Lebaran PNS – Libur Lebaran 2023 selalu menjadi saat yang dinanti-nantikan karyawan di Indonesia. Pasalnya momentum lebaran ini selalu membawa rasa menyenangkan karena bisa mudik atau pulang kampung. Bahkan kabarnya, Libur Lebaran PNS tahun ini akan lebih lama dari sebelumnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Indonesia telah mengumumkan waktu libur lebaran tahun 2023. Secara singkat, pemerintah akan memberikan penambahan waktu cuti bersama bagi karyawan-karyawan baik ASN maupun Non-ASN.

Dengan menimbang hal tersebut, pemerintah akhirnya meninjau ulang jadwal libur yang awalnya hanya diberikan sebanyak 4 hari saja. Adapun penambahan tersebut dimaksudkan agar masyarakat lebih kondusif saat mudik, dan tidak terjadi penumpukan di hari yang sama saat mendekati lebaran.

Aturan ini juga telah mendapatkan kesepakatan bersama tiga (3) Menteri sehingga dapat diterbitkan Surat Keputusan Bersama untuk memberikan keterangan lengkap pada kasus yang dibahas.

Seperti yang telah diketahui, libur lebaran PNS maupun swasta yang direncanakan akan diberikan mulai tanggal 21 April hingga 24 april saja. Sehingga pastinya akan terjadi penumpukan arus lalu lintas, apalagi lebaran bertepatan pada weekend.

Lalu keputusan tersebut akhirnya ditinjau ulang dan memberikan hasil bahwa apabila berlebaran di hari libur, maka tidak bisa disebut dengan cuti bersama. Dengan kata lain maka cuti bersama bukanlah hak yang diberikan, melainkan libur weekend seperti seharusnya.

Pada aturan yang terbaru, maka libur lebaran tahun 2023 ini akan mulai dilaksanakan pada tanggal 19-25 April 2023 atau genap selama seminggu dari yang sebelumnya 21-26 april 2023.

Keputusan tersebut juga sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, jumat (24/3) kemarin. Alasannya agar penumpukan arus mudik maupun arus balik dapat diurai dengan lebih efisien.

“Jadi tambah satu hari dan di depan maju sebanyak 2 hari. Hal ini karena pasti keinginan mudik tinggi dengan volume yang banyak pada tanggal 21, pasti penumpukan yang luar biasa,” jelas Budi Karya.

Budi juga menghimbau, Tunjangan Hari Raya (THR) harus diberikan lebih awal, misalnya pada tanggal 18 (April) dipastikan sudah dapat, sehingga sudah bisa melakukan perjalanan dari tanggal 18 malam.

Halaman Selanjutnya

Besaran THR untuk PNS di Indonesia

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 988 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis