Pembelajaran Diagnostik – Tujuan dari pembelajaran diagnostik adalah untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari peserta didik. Dengan mengetahui kelemahan dan juga kelebihan tersebut harapanya adalah dapat melakukan evaluasi dari hasil penilaian tersebut.
Untuk melakukan pembelajaran diagnostik ini tentu juga diperlukan Langkah Langkah dalam untuk merancang penerapan pembelajaran diagnostik tersebut. Berikut ini adalah Langkah dalam menerapkan pembelajaran diagnotik.
1. Mengidentifikasi Kompetensi Dasar Yang Belum Tercapai
Dalam menyusun penilaian diagnostik diperlukan identifikasi dari kompetensi yang belum tercapai ketuntasanya. Hal tersebut karena dalam tes diagnostik adalah untuk mengatasi kesulitan pada konpetensi dasar.
Diperlukan diagnostik pada indicator kompetensi jika kompetensi tersebut memang belum tercapai. Jika masalah yang terjadi tersebut hanya pada indikator, maka cukup dilakukan penilaian diagnostik pada indikator tersebut.
2. Menyusun Kemungkinan Sumber Masalah
Setelah indikator ataupun kompetensi dasar yang telah bermasalah tersebut telah teridentifikasi, kemudian mulai dilakukan kemungkinan dari sumber masalah. Masalah masalah tersebut dapat muncul karena berbagai macam hal seperti tidak terpenuhi kemampuan.
Selain masalah tersebut hal lain yang mungkin menjadi sumber masalah adalah adanya miskonsepsi dan juga rendahnya kemampuan peserta didik untuk memecahkan masalah. Selain itu, ada beberapa hakikat yang juga harus diperhatikan seperti dimensi sikap, proses dan juga produk.
3. Menyusun dan menulis soal
Sebelum dilakukan penulisan soal, diperlukan penyusunan kisi kisi terlebih dahulu. Kisi kisi tersebut setidaknya memuat kompetensi dasar dan juga indikator yang mungkin bermasalah dan juga materi pokok yang terkait.
Setelah dilakukan penyusunan kisi kisi kemudian dilakukan penulisan soal. Soal tes diagnostik memiliki karakter yang berbeda dengan soal tes lain. Jawaban dan respon peserta didik harus memberi informasi cukup yang diduga masalah.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya