Langkah-langkah Penerapan P5 Sesuai Rancangan Kurikulum UbD

- Editor

Kamis, 26 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Suasana kegiatan siswa melakukan kegiatan penilaian projek di halaman sekolah

Foto: Suasana kegiatan siswa melakukan kegiatan penilaian projek di halaman sekolah

Jika flashback pada pedoman sebelumnya, sebagian besar guru fokus pada konten dan tidak pada tujuan dalam menyusun modul ajar. Misalnya, biasanya seorang guru akan menentukan topik tertentu, misalnya:  Projek : Kewirausahaan, kemudian memilih sumber belajar (misalnya, lembar kerja), memilih metode yang sesuai berdasarkan topik (tanya jawab pendek/isian), dan berharap terjadinya proses kegiatan.

Akhirnya, guru akan memikirkan latihan untuk menilai pemahaman siswa akan projek kewirausahaan. Guru melakukan asesmen sumatif di akhir projek dan bersifat menghakimi hasil pekerjaan siswa.

Cara tersebut kurang tepat untuk merancang modul ajar khususnya berbasis projek. Walaupun modul ajar projek mulai dari topik/tema, guru tidak akan tahu mau membawa kemana projek tersebut bila ia tak mengerti tujuannya terlebih dahulu. Kondisi itu tidak relevan dengan P5.

Langkah-langkah Perancangan Modul dengan UbD 

Merancang mundur dalam strategi backward desain berarti guru menggunakan pendekatan yang berorientasi pada tujuan. Guru mendefinisikan tujuan projek, menentukan teknik yang mendorong pada pencapaian tujuan, kemudian baru merancang modul projeknya.

Berikut langkah yang harus dlakukan guru dalam perancangan modul dengan UbD:

  1. Guru menentukan tujuan modul ajar proyek.
  2. Siswa diminta memahami bahan ajar yang dipaparkan.
  3. Setalah memahami bahan ajar yang dipaparkan, siswa akan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Guru akan melibatkan siswa dalam kegiatan penilaian atau asesmen sebagai berikut:

  1. Siswa saling melakukan kegiatan penilaian kepada teman sebaya.
  2. Siswa melengkapi lembar kerja individual.
  3. Guru melakukan tanya jawab untuk berdiskusi dengan seluruh siswa.

Pada kegiatan lapangan, siswa harus menentukan obyek yang akan dijadikan sebagai lokasi praktik pembelajaran. Setelah itu, mereka harus membuat laporan mengenai pengalaman selama praktik.

Berita Terkait

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua
Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat
Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2
Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1
Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa
5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru
Berita ini 1,473 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:56 WIB

4 Kalimat yang Dapat Menghambat Kesuksesan Anak, Namun Jarang Dipahami Orang Tua

Rabu, 17 April 2024 - 19:56 WIB

Seleksi CPNS 2024 Diprioritaskan Penempatan IKN, Menteri: Seleksinya Ketat

Senin, 8 April 2024 - 10:30 WIB

Tuai Pro dan Kontra, Ada Isu Pramuka Akan Menjadi Mata Pelajaran? Simak Penjelasan Nadiem Makarim

Kamis, 21 Maret 2024 - 08:13 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 2

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:57 WIB

Kumpulan Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Guru Penggerak 2024 Bagian 1

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:32 WIB

Peran Penting Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi siswa

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:06 WIB

5 Strategi Sederhana Guna Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:46 WIB

Cara Menghitung Gaji Kenaikan Pensiunan Guru Terbaru

Berita Terbaru