Langkah-langkah Menciptakan Pembelajaran Inovatif

- Editor

Selasa, 28 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menciptakan pembelajaran yang inovatif merupakan tugas guru untuk melaksanakan pembelajaran agar lebih efektif.

Pada kenyataan di lapangan masih banyak ditemukan guru yang mengajar tanpa persiapan dimana guru mengajar berdasarkan kebiasaan yang telah dilakukan sebelumnya tanpa memperhatikan karateristik, kebutuhan siswa dan perkembangan teknologi.

Sehingga dengan keadaan pembelajaran yang seperti itu kegiatan pembelajaran tidak berjalan dengan baik dan efektif.

Meski kurikulum telah berubah akan tetapi pengajaran yang dilakukan oleh guru tetaplah sama yang mana guru masih memosisikan diri menjadi satu-satunya sumber belajar sehingga pengajaran masih terpusat pada guru.

Sekarang banyak ditemukan siswa yang merasa tidak puas, kurang percaya diri, merasa belum memperoleh sesuatu yang diharapkan sehingga banyak dari mereka yang  justru merasa memperoleh pengetahuan, dan keterampilan di luar sekolah karena sekolah hanya dianggap formalitas untuk memperoleh ijazah saja.

Prinsip pembelajaran yang  bersifat klasikal atau berpusat pada guru masih banyak dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sampai saat ini yang mana siswa masih dianggap sebagai objek yang harus menurut apa yang disampaikan guru.

Banyak guru yang phobia dengan perubahan, gaptek teknologi dan kurang kreatif sehingga pengajaran yang dilakukan sama dan yang lebih mengejutkan apabila nilai yang didapatkan siswa tidak memuaskan maka yang dianggap salah adalah siswa. Guru tidak mau merefleksikan diri dan menganggap dirinya paling benar sehingga siswalah yang menjadi korban.

Sebelum melaksanakan pembelajaran sebaiknya guru perlu melakukan analisis kebutuhan siswa yang mana dari hasil analisis tersebut digunakan untuk mendesain pembelajaran yang inovatif. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa dapat dilakukan sebagai berikut.

Pertama melakukan identifikasi kondisi sosial  melalui data pribadi siswa dan keluarga. Dari data sosial tersebut guru dapat mengetahui tentang latar belakang keluarga, status sosial, pekerjaan orangtua, dan kebiasaan adat istiadat yang berlaku. Melalui pemetaan kodisi sosial, guru dapat merancang pembelajaran sesuai dengan latar belakang sosial peserta didik. Sehingga pembelajaran akan seleras dan kontekstual dengan dunia siswa.

Kedua melakukan dialog diawal tahun pelajaran atau diawal semester dengan siswa dengan mengajak siswa terlibat dalam merancang pembelajaran dengan demikian guru akan mengetahui materi apa saja yang akan diajarkan dan model pembelajaran yang tepat yang dapat diharapkan dan diterima oleh siswa.

Ketiga lakukanlah pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif dan guru hanya menjadi fasilitator dan meluruskan apabila siswa mengalami kesulitan. Guru menyediakan sumber-sumber belajar dan mengajak siswa berpikir dengan guru memberi stimulus dan media inovatif yang membuat siswa aktif.

Keempat gunakan lingkungan dan bahan-bahan yang ada disekitar kita sebagai media pembelajaran sehingga pembelajaran akan lebih mudah di pahami siswa.

Ikutilah Diklat Nasional 40 JP “SEMANGAT KIPRAH PENDIDIK MENYONGSONG KEBIJAKAN KURIKULUM BARU”

TGL 29-30 Desember Pukul 13:30 WIB. BERSERTIFIKAT 40JP GRATIS 100% yang diselenggarakan oleh e-guru.id

DAFTAR SEKARANG

Penulis : Erlin Yuliana

Berita Terkait

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN
Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?
Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat
Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!
[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Berita ini 281 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:16 WIB

Kriteria Sekolah Swasta yang Bisa Menerima Redistribusi Guru ASN

Senin, 20 Januari 2025 - 17:51 WIB

Guru ASN Bisa Mengajar di Sekolah Swasta, Ini Kriterianya! Apakah Anda Termasuk?

Senin, 20 Januari 2025 - 12:27 WIB

Telah Terbit Permendikdasmen 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN (PNS dan PPPK) Pada Satuan Pendidikan Masyarakat

Senin, 20 Januari 2025 - 11:43 WIB

Hanya Di Tanggal 21 Januari, Semua Guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK Jangan Sampai Ketinggalan!

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Berita Terbaru

Advertorial

HHRMA Bali: Jembatan Karier di Industri Perhotelan

Selasa, 11 Feb 2025 - 09:45 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis