Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang “perlakuan” berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi.
Sejarah pemanfaatan bidang desain sistem pembelajaran dimulai pertama kali pada saat perang dunia kedua oleh Amerika Serikat. Bidang ini digunakan untuk keperluan pelatihan militer atau military training.
Desain pembelajaran yang baik harus memiliki beberapa kriteria di antaranya:
1.Berorientasi pada siswa
Dalam sistem pembelajaran siswa merupakan komponen kunci dan harus dijadikan orientasi dalam mengembangkan perencanaan dan mengembangkan desain pembelajaran. Hal ini sangat penting karena desain pembelajaran dirancang untuk mempermudah siswa belajar.
2. Berpijak pada pendekatan sistem
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan. melalui pendekatan sistem dari awal sudah diantisipasi berbagai kendala yang mungkin dapat menghambat terhadap pencapaian tujuan. Atas dasar itulah maka pendekatan sistem dalam desain instruksional merupakan pendekatan ideal yang dapat dilakukan oleh para desainer pembelajaran.
3. Teruji secara empiris
Sebelum digunakan, sebuah desain instruksional harus teruji dahulu efektivitas dan efisiensinya secara empiris. Melalui pengujian secara empiris dapat dilihat berbagai kelemahan dan berbagai kendala yang mungkin muncul sehingga jauh sebelumnya dapat diantisipasi. Selain itu, melalui pengkajian secara ilmiah dapat meyakinkan para pengembang pembelajaran untuk menggunakannya.
Ada 4 kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang perancang program pembelajaran yaitu:
1.Fondasi profesional (professional foundation)
Fondasi profesional yang perlu dimiliki oleh seorang perancang sistem pembelajaran meliputi kemampuan dalam beberapa hal yakni berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan sarana visual, verbal, dan tulisan, menerapkan hasil studi dan teori mutakhir dalam mempraktikkan desain sistem pembelajaran, memperbarui (up date) dan memperbaiki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki tentang desain sistem pembelajaran, mengaplikasikan keterampilan riset yang fundamental dalam melaksanakan proyek dan pekerjaan yang terkait dengan bidang desain sistem pembelajaran, mengidentifikasi implikasi legal dan etis dari perancangan program pembelajaran dalam suatu lingkungan kerja.
2. Kemampuan perencanaan dan analisis (Planning and analysis)
Kompetensi dalam melakukan langkah perencanaan dan analisis meliputi beberapa kemampuan dalam hal yaitu melaksanakan analisis kebutuhan (need assessment), merancang kurikulum atau program, memilih dan menggunakan berbagai teknik untuk menetapkan materi pembelajaran atau pelatihan, mengidentifikasi dan membuat deskripsi tentang karakteristik target populasi atau audience, menganalisis lingkungan tempat berlangsungnya program pembelajaran atau pelatihan,menganalisis karakteristik lingkungan, menganalisis karakteristik teknologi yang tersedia dan teknologi yang tengah berkembang serta pemanfaatannya dalam lingkungan pembelajaran, menganalisis unsur-unsur situasional sebelum membuat rancangan solusi dan strategi yang bersifat final.
3. Kemampuan perancangan dan pengembangan (design and development)
Kompetensi dalam melakukan perancangan dan pengembangan program pembelajaran meliputi kemampuan dalam hal yakni memilih, memodifikasi, menciptakan desain, dan mengembangkan model yang tepat untuk pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan desain dan pengembangan sistem pembelajaran, memilih dan menggunakan berbagai teknik untuk membuat definisi, sistematika, materi, dan strategi pembelajaran, memilih dan memodifikasi materi pembelajaran yang telah ada. Mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, mendesain program pembelajaran yang mencerminkan adanya keragaman karakteristik siswa dan kelompok siswa, mengevaluasi dan menilai program pembelajaran serta dampaknya terhadap pencapaian kompetensi siswa.
4. Kemampuan implementasi dan manajemen (implementation and management)
Kompetensi dalam melaksanakan dan mengelola program pembelajaran meliputi beberapa kemampuan yakni merencanakan dan mengelola pekerjaan desain sistem pembelajaran Meningkatkan kolaborasi, kemitraan, dan hubungan dengan orang atau personel yang terlibat dalam pekerjaan desain sistem pembelajaran, menerapkan keterampilan bisnis dalam mengelola pekerjaan desain sistem pembelajaran, mendesain sistem pengelolaan program pembelajaran atau pelatihan, mengimplementasikan program pembelajaran yang efektif dan efisien.
Ikutilah “Pelatihan Pengembangan Motivasi Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran” yang diselenggarakan oleh e-guru.id
Penulis : ERLIN YULIANA