Konsep Utama Motivasi Belajar yang Wajib Dipahami Guru!

- Editor

Sabtu, 25 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kenaiaka gaji guru di bulan oktober 2024

Ilustrasi kenaiaka gaji guru di bulan oktober 2024

Salah satu hal terpenting dalam kelangsungan kegiatan belajar mengajar adalah adanya konsep motivasi belajar yang sebagai bagian dari penggerak peserta didik untuk belajar.

Guru atau pendidik tidak hanya bertanggungjawab memberikan materi pelajaran, kemudian membimbing peserta didik untu memahami materi tersebut.

Akan tetapi guru juga harus membangkitkan motivasi belajar siswa agar siswa bertahan lebih lama dalam menimba ilmu pengetahuan.

Motivasi belajar merupakan suatu kondisi dalam diri yang mendorong seseorang untuk bertindak dan bertingkah laku guna memenuhi kebutuhannya agar terjadi perubahan dalam diri seseorang.

Suatu kegiatan akan berjalan dengan baik dan lancar apabila ada motivasi yang timbul karena adanya kebutuhan. 

Dengan adanya kebutuhan, maka timbullah motivasi yang disebabkan adanya motivasi yang besar terhadap suatu yang mengandung arti.

Kemudian bernilai tinggi bagi orang itu atau karena ia akan memenuhi kebutuhan dirinya sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan ia akan merasa senang.

Macam dan Bentuk Motivasi Belajar

Adapun macam dan bentuk motivasi belajar.

1. Motivasi Ekstrinsik

Yaitu motif-motif yang berfungsi karena adanya suatu perangsang dari luar.

2. Motivasi Intrinsik

Yaitu motif-motif yang fungsinya tidak usah dirangsang dari luar.

Dalam kegiatan belajar peranan motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan sekolah yaitu :

  • Memberi angka 

Angka dalam hal ini sebagai simbol dan nilai kegiatan belajar yang baik, maka peserta didik yang utama justru mencapai angka atau nilai yang baik.

  • Hadiah 

Dengan diberi hadiah dengan hasil belajar yang baik, maka peserta didik akan termotivasi untuk meningkatkan belajar agar mendapatkan nilai yang tinggi dan juga demi mendapatkan nilai.

  • Saingan atau kompetisi

Anak akan merasa semangat apabila melihat teman-temannya melakukan hal yang sama. Bahkan apabila temannya dapat melakukannya lebih daripadanya. Anak akan merasa dirinya sedang ditantang.

Halaman berikutnya

Ego involvment..

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 347 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis