Konsep Belajar Sepanjang Hayat Bagi Guru

- Editor

Selasa, 16 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belajar sepanjang hayat juga berarti proses yang berkesinambungan. Konsep ini menekankan bahwa pendidikan seseorang berlaku atau dipertahankan selama ia hidup. Pengertian yang lebih dalam, pendidikan panjang umur berarti bahwa manusia bukanlah individu yang sempurna

Belajar sepanjang hayat adalah upaya sukarela dan terus-menerus dari seorang individu untuk terus belajar karena alasan pribadi untuk mendorong pertumbuhan pribadi dan meningkatkan daya saing dan kemampuan kerja.

Unsur – Unsur Pendidikan Sepanjang Hayat

Dalam konsep pendidikan sepanjang hayat, ini berarti bahwa orang menerima suatu proses pendidikan yang berkesinambungan, atau pendidikan yang terus menerus dan berkelanjutan, yang berlangsung sampai kematiannya. Pendidikan sepanjang hayat memiliki tiga unsur yang saling terkait, meliputi individu. publisitas, dan lingkungan fisik.

Perjalanan hidup manusia melibatkan perkembangan dan perubahan. Hal ini juga mencakup tiga elemen tahapan perkembangan individu, termasuk pada maasa bayi, masa kanak-kanak, sekolah, remaja, remaja. Peran sosial yang umum dan unik dalam kehidupan yang bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. kapan aspek pengembangan pribadi, antara lain fisik, mental, sosial dan emosional

Belajar Sepanjang Hayat dengan Sistem Belajar Mandiri

Sistem belajar mandiri umumnya diterapkan dalam pembelajaran jarak jauh dan dapat digunakan sebagai metode pembelajaran atau metode pembelajaran orang dewasa. Motivasi belajar, terutama pada orang dewasa, sebagai perilaku atau kebutuhan untuk belajar sepanjang hayat

Menurut Sadeghi (2019:82) bahwa sistem belajar mandiri sangat penting untuk digunakan dalam pembelajaran jarak jauh. Warga belajar bertindak sebagai pembelajar seumur hidup ketika mereka merasa bertanggung jawab atas kebutuhan belajar mereka sendiri.

Hal tersebut juga dikuatkan oleh pendapat dari Soelaiman (1992) bahwa proses pendidikan bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan tanpa batasan usia. Berbagai tantangan dalam berbagai bentuk dan variasi yang tersebar baik di negara maju maupun negara berkembang menuntut pendidikan untuk dirumuskan sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Tantangan tersebut antara lain: Laju perubahan, perluasan demografi, inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tantangan kebijakan, krisis informasi dan pola hidup.

Halaman Selanjutnya

Pendidikan sebagai Belajar Sepanjang Hayat….

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 639 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis