Kompetensi Sosial Emosional Untuk Menghindari Kekerasan Pada Anak Didik

- Editor

Senin, 19 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendidik anak tentu tidak akan mudah, terkadang kita tak mampu untuk membuat anak memahami semua hal. Dalam pendidikan banyak orang tua yang enggan mengajari anak tentang pembelajaran formal seperti matematika, ipa , ips dan lain sebagainya.maka dari  itulah saat ini guru sangat di butuhkan untuk mengajari banyak anak dalam pembelajaran sosial. Terkadang anak memiliki sikap yang lumayan bandel apalagi yang masih di tingkat PAUD dan Tk.

Tentu anak kecil masih sangat aktiv dalam bergerak, menghasilkan tenaga yang lebih berat juga bagi seorang guru. Sehingga dapat di katakan bahwa seorang guru adalah orang tua kita saat di sekolah atau dalam masa pembelajaran. Menghadapi anak kecil itu tidaklah mudah, terkadang mempunyai emosi karena susahnya di atur. Nah kali ini kita akn membahas tuntas mengenai kompetensi sosial emosional pada guru.

 

Kompetensi Sosial Emosional Untuk Menghindari Kekerasan Pada Anak

Saat kita membicarakan mengenai emosional tentu akan bersangkutan dengan ekspresi marah yang memuncak. Hal ini sangat tidak baik jika di terapkan dalam kehidupan kita, selain itu marah juga tidak baik dalam kesehatan yang menimbulkan banyak penyakit seperti darah tinggi dan lain sebagainya. Tentu kalian harus menghindarinya namun sebelum itu kalian harus paham dulu mengenai kompetensi sosial emosional agar nanti lebih memahami lagi apa yang sebenarnya kita bahas.

Kompetensi Sosia Emosional

Setiap manusia pasti memiliki pikiran yang terkadang baik juga dapat menjadi kacau saat memiliki problem yang lumayan memutar otak. Entah itu dari tekanan yang merujuk pada di rinya ataupun ada sesuatu yang membuanya terpikir terus – menerus. Hal ini dapat memicu emosional pada diri kita yang tidak di sengaja, namun terkadang juga membahayakan bagi siapapun yang berasa di dekatnya. Istilah kata seperti stress yang menjadi penyebab dari munculnya emosi.

Emosi ini tentu tidak baik jika di miliki oleh seorang guru, yang mana akan membuat bahaya yang fatal jika terjadi. memang terkadang anak didik sering kali membuat guru kesal, dengan tingkah lakunya yang nyeleneh dan membuat emosi memuncak. Namun tidak boleh sembarangan memukul seorang anak sebab itu akan menjadi kesalahan yang fatal. Hal ini harus di tanggulangi dengan berbagai macam cara sehingga kita terhindar dari hal demikian.

Salah satu caranya adalah kalian harus memahami apa yang di namakan dengan kompetensi sosial emosional. Mungkin kalian baru mendengar hal ini ya, namun kalian harus tau dengan hal ini kalian akan terjauh dari hal yang akan membuat musibah yang fatal jika terjadi.  kompetensi sosial emosional adalah satu kompetensi yang harus ada apad seorang guru. Sengan kompetensi sosial emosional guru di wajibkan untuk menayabarkan diri dengan banyak metode agar tidak terjadi emosi.

Emosi yang di maksud adalah emosi yang dapat di sebabkan banyak hal mulai dari emosi saat mengajar bahkan emosi yang ada di rumah di bawa ke sekolah. Hal ini tentu dapat sumber kejadian fatal seperti pemukulan anak didik, sebab berpotensi tinggi untuk melampiaskan emosi pada anak yang berbuat salah. Sedangkan kita semua tau bahwa banyak anak yang masih butuh bimbingan untuk menjalani kehidupannya, sebab masih belum terkontrol dengan sempurna.

 

Tujuan Kompetensi Sosial Emosional

Salah satu tujuan yang paling signifikan dari sebuah langkah kompetensi sosial emosional adalah untuk menjauhkan diri dari emosi yang akan membuat fatal. Hal ini sangat di butuhkan oleh guru yang mengajar  anak kecil, tentu akan sangat berpotensi asusila. Sedangkan saat ini kekerasan pada anak itu termasuk hukum pidana yang akan menghukum orang yang berbuat demikian. Sehingga langkah yang tepat untuk menghindarinya adalah dengan menerapkan kompetensi sosial emosional dalam diri.

Kalian tentu tak akan mau bukan jika kalian terkena kasus asusilah akibat dari kecerobohan kalian tidak menerapkan sikap kompetensi sosial emosional. Tujuannya tak akan membahayakan kalian kok malah akan menyelamatkan kalian, murid juga di selamatkan dari segala bentuk kekerasan dan segala macam trauma yang di akibatkan sebab kekerasan tersebut. Jadi lebih baik menggunakan trik tersebut agar tidak menjadi sumber masalah yang lebih besar.

Halaman Selanjutnya

5 Kompetensi Sosial Emosional

Berita Terkait

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi
Cara Membentuk Karakter Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Guru
Bagaimana Bahasa Tubuh (Ekspresi Non- Verbal) Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar
Panduan Praktis Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru di Kelas
Memanfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Komunikasi Guru dengan Siswa 
Peran Keterampilan Komunikasi Guru dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa
Coffee Morning TP UNNES: Berbagi Kisah Sukses Alumni Membangun e-Guru.id
Ikuti Lomba Menulis Cerpen Khusus untuk Guru, Biaya Registrasi GRATIS!
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 11:34 WIB

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Sabtu, 7 September 2024 - 10:47 WIB

Cara Membentuk Karakter Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Guru

Sabtu, 7 September 2024 - 09:58 WIB

Bagaimana Bahasa Tubuh (Ekspresi Non- Verbal) Mempengaruhi Proses Belajar Mengajar

Kamis, 5 September 2024 - 11:27 WIB

Panduan Praktis Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Guru di Kelas

Rabu, 4 September 2024 - 10:32 WIB

Peran Keterampilan Komunikasi Guru dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa

Berita Terbaru

Edutainment

5 Ciri Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Sabtu, 7 Sep 2024 - 11:34 WIB

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis