..
4. Proses Instan
Menganggap Kurikulum merdeka dapat dipakai dengan instan adalah miskonsepsi yang selanjutnya. Sejatinya memang tidak ada proses belajar yang instan. Apalahi untuk hal yang kompleks seperti kurikulum baru ini.
Hal yang mesti diingat adalah Kurikulum Merdeka sama saja membutuhkan proses. Paling penting untuk seorang guru dan sekolah adalah tetap progresif. Serta merefleksi diri untuk memperbaiki proses yang telah dijalankan.
5. Hanya Bisa Diimplementasikan di Sekolah dengan Fasilitas Lengkap
Mungkin Kurikulum Merdeka lahir ditengah-tengah zaman 4.0 yang serba digital. Tetapi itu tidak membuatnya hanya dapat diimplemintasi pada sekolah dengan fasilitas lengkap saja.
Kurikulum merdeka sangat fleksibel sehingga bisa diterapkan sesuai kebutuhan sekolah, sekalipun sekolah tersebut fasilitasnya minim.
Kemendikbud meluruskan hal yang terpenting adalah kesiapan dan juga dukungan seluruh sekolah dalam menerapkan Kurikulm Merdeka.
Jadi, semua sekolah bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka tanpa perlu memikirkan apakah fasilitas yang ada sudah memadai atau belum. Hal yang terpenting adalah kesiapan dan juga dukungan seluruh warga sekolah dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Demikian lima Miskonsepsi Kurikulum Merdeka Serta Klarifikasi Kemendikbud yang dapat naikpangkat.com rangkum.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(ing/law)