Klarifikasi Kemendikbud Akibat Miskonsepsi Kurikulum Merdeka

- Editor

Kamis, 4 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemendikbudristek- Mendikud Nadiem Makarim

Kemendikbudristek- Mendikud Nadiem Makarim

..

  1. Ganti Kurikulum Adalah Tujuan

Miskonsepsi Kurikulum Merdeka yang khalayak alami adalah menganggap ganti kurikulum merupakan tujuan.

Sebenarnya yang menjadi titik berat pergantian kurikulum adalah cara memandang Kurikulum Merdeka sebagai sarana mencapai tujuan pemulihan pembelajaran.

Jika melihat kurikulum sebagai tujuan maka hal ini menjadikan guru cenderung sibuk mengerjakan urusan administratif seperti mengganti istilah atau ganti format dokumen.

2. Terdapat Penerapan Kurikulum Merdeka yang Benar atau Salah Secara Absolut

Banyak dikalangan praktisi maupun awam menganggap penerapan Kurikulum Merdeka adalah benar ataupun salah secara mutlak.

Dasarnya adalah karena setiap satuan pendidikan mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain. Tentu Kurikulum Merdeka yang diterapkan setiap sekolah tidak akan sama persis antar satu dengan yang lainnya.

Benar atau salah penerapan kurikulum bersifat relatif. Mengukur kriteria penerapan Kurikulum Merdeka diangkat dari bagaimana hasil identifikasi karakter siswa.

Hasil identifikasi nanti akan menjadi titik tolak untuk menerapkan kurikulum. Sehinga mengimplementasi kurikulum merdeka  dapat optimal dan menumbuhkan karakter dan kompetensi peserta didik.

3. Harus Menunggu Pelatihan dari Pusat

Menanti pelatihan dari pusat adalah miskonsepsi kurikulum merdeka.  Sebab Kemendikbud percaya sepenuhnya kepada satuan pendidikan.

Oleh karena itu guru bisa mengambil inisiatif untuk mengembangkan kapasitasnya dengan mandiri.

Peran Kemendikbudristek dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah menyediakan perangkat-perangkat pembelajaran yang bisa guru gunakan.

Sekolah secara mandiri harus mampu mengembangkan kapasitas masing-masing konteks.

Sehingga tidak ada pelatihan yang sergam untuk meningkatkan kapasitas. Semuanya harus mencoba untuk memahami dan menerjemahkan dengan mandiri untuk konteksnya masing-masing.

Proses Instan dan..

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Selasa, 10 Desember 2024 - 09:43 WIB

Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis