Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dari sebuah proses pembelajaran. Kesesuaian serta kualitas dari media pembelajaran tentunya akan mempengaruhi keberhasilan dari pembelajaran itu sendiri.
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Menurut Briggs (1997), media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti: buku, film, video dan sebagainya.
Menurut Ekayani (2017), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik
Kehadiran media dalam suatu proses belajar-mengajar mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang akan disampaikan dapat di bantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat di konkretkan dengan kehadiran media.
Beberapa Jenis Media Pembelajaran yang umum digunakan adalah sebagai berikut,
- Grafis seperti Poster Wallchart
- Audio seperti Radion dan Podcast
- Audiovisual seperti video pembelajaran
- Bahan ajar interaktif seperti CD interaktif dan aplikasi
Selain itu, menurut Rudy Bretz (1971) dalam Arif S. Sadiman, dkk, buku Media Pendidikan, (1996 : 19-20) bahwa mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok, yaitu:
- Media audio
- Media cetak
- Media visual diam
- Media visual gerak
- Media audio semi gerak
- Media semi gerak
- Media audio visual diam
- Media audio visual gerak.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya