Keuntungan menjadi Guru Penggerak – Kemarin, tertanggal 7 Maret 2022 Kemendikbud telah menerbitkan Surat Edaran berkenaan dengan Seleksi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7.
Dengan jadwal seleksi pendaftaran mulai tanggal 14 Maret – 15 April, dengan proses registrasi atau pendaftaran, meliputi dua kegiatan yaitu unggah berkas dan pengisian essay. Dengan kurun waktu kurang lebih satu bulan Bapak dan Ibu bisa memanfaatkan waktu ini untuk melakukan pendaftaran.
Pendaftaran Guru Penggerak ini terbuka untuk seluruh guru di Indonesia berdasarkan formasi sesuai Daerahnya dengan sasaran mencapai 446 Kabupaten/Kota, baik untuk guru ASN maupun Non ASN.
Lalu sebenarnya apa yang memuat kita perlu menjadi guru penggerak? Apa saja keuntungannya?
Dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai Guru Penggerak dan Keuntungan Menjadi Guru Penggerak. Yuk simak informasinya secara lengkap berikut ini.
Program Pendidikan Guru Penggerak
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) adalah program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui pelatihan dan kegiatan kolektif guru.
Program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman, aman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing – masing.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan merdeka belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid.
Guru penggerak adalah katalis peningkatan kualitas proses pendidikan di sekolah yang akan menggerakkan seluruh ekosistem sekolah untuk mendukung proses dan hasil belajar murid.
Hasil belajar murid tidak hanya dimaknai dengan nilai-nilai, tapi juga pada karakter dan sikap murid yang tertuang dalam profil pelajar pancasila.
PGP didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan dengan menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 (enam) bulan. Kegiatan PGP dilaksanakan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring), lokakarya, dan pendampingan individu.
Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar di tempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10% belajar bersama narasumber, fasilitator, dan pendamping (pengajar praktik).
Keuntungan Menjadi Guru Penggerak
Berikut ini beberapa keuntungan menjadi guru penggerak dengan mengikuti program pendidikan guru penggerak.
1. Mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama
Pendidikan Guru Penggerak dan pengembangan kompetensi dalam lokakarya bersama akan dilaksanakan selama 6 bulan.
Dengan 70 % belajar di tempat kerja dan komunitas praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, reka dan siswa. 20 % belajar dari rekan dan guru lain, serta 10% pelatihan formal.
Pada pelatihan ini, calon guru penggerak akan di pantau terkait capaian perkembangannya. Selain itu, juga akan melaksanakan evaluasi hingga tahap pelatihan selesai di laksanakan.
2. Meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid
Sebagai seorang pendidik hendaknya dapat meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang sebenar- benarnya yang terpusat pada murid. Yang memiliki makna bahwa pendidik harus menjadi teladan serta mampu memberikan motivasi bagi muridnya untuk bersama sama meningkatkan kompetensi dan kemampuannya.
Guru harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada muridnya, sehingga di masa yang akan datang guru dapat mengatasi berbagai karakteristik murid dan memahami bakat serta minat murid- muridnya.
3. Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur dan menyenangkan
Belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja, tetapi yang paling penting adalah konsistensi dalam belajar tersebut. Dengan adanya Pendidikan Guru Penggerak para pendidik atau guru dapat menimba ilmu kembali secara sistematis.
Pada tahap seleksi pertama setiap peserta diminta untuk melampirkan CV dan mengerjakan essay. Untuk tahap kedua seleksi guru diminta untuk melakukan simulasi mengajar dan wawancara.
Setelah berhasil dengan kedua tahap tersebut guru yang lolos akan mengikuti pendidikan serta pelatihan guru penggerak selama 6 bulan.
4. Pengalaman belajar bersama rekan guru lain
Manfaat yang penting juga yaitu bisa bertemu dengan peserta guru- guru penggerak lainnya yang mungkin selama ini di satu daerah tetapi belum saling mengenal.
Dengan demikian, para calon guru penggerak dapat bertukar informasi, pengalaman, dan ilmu yang mereka miliki selama pelatihan berlangsung.
5. Mendapatkan bimbingan/ mentoring dari pengajar praktik (pendamping)
Calon Guru Penggerak mendapatkan pelatihan dengan orang-orang yang ahli di bidangnya secara gratis.
Pengajar praktik / pendamping bagi pelatihan guru penggerak berasal dari Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemendikbud.
Mereka bertugas untuk mencatat perkembangan peserta selama pendidikan guru penggerak secara daring, pendampingan selama pendidikan, serta memberikan motivasi dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.
6. Mendapatkan komunitas belajar baru
Para guru peserta calon guru penggerak akan bertemu satu sama lain saat pendidikan dan pelatihan dengan latar belakang yang berbeda- beda.
Sehingga memungkinkan untuk menjadi komunitas belajar baru. Masih dapat dilakukan ketika sudah selesai mengikuti program pelatihannya. Program ini memungkinkan guru untuk saling berkolaborasi.
7. Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan piagam Guru Penggerak
Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan piagam Guru Penggerak yang dapat digunakan menjadi penunjang karir keguruan Bapak dan Ibu.
Keseluruhan proses pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak berlangsung selama 306 jam pelajaran (JP), yang dijalankan dalam kurun waktu 6 bulan, dengan 1 (satu) JP terdiri dari 45 menit.
Alokasi waktu 306 JP tersebut terdiri dari:
- Paparan kebijakan 4 JP
- Pelatihan daring 180 JP
- Lokakarya 80 JP
- Pendampingan individu 36 JP
- Evaluasi program 6 JP
Dalam Jenjang Karir Jabatan Fungsional Guru memiliki sertifikat Pengembangan Diri (PD) merupakan hal penting, karena ini sebagai persyaratan untuk bisa naik pangkat dan golongan.
Bila kita melihat dalam Permen PANRB Nomor 16 Tahun 2009, nilai Angka Kredit (AK) sertifikat pengembangan diri diklat fungsional sebagai berikut:
- Kegiatan lebih dari 960 jam = angka kredit 15
- Kegiatan antara 641 s.d. 960 jam = angka kredit 9
- Kegiatan antara 481 s.d. 640 jam = angka kredit 6
- Kegiatan antara 181 s.d. 480 jam = angka kredit 3
- Kegiatan antara 81 s.d. 180 jam = angka kredit 2
- Kegiatan antara 30 s.d. 80 jam = angka kredit 1
Demikian ulasan secara lengkap Keuntungan Menjadi Guru Penggerak, Salah Satunya Mendapatkan Sertifikat Pendidikan 306 JP, Jadwal berserta rincian JP dalam Guru Penggerak angkatan 7 bisa saja berubah sesuai dengan ketentuan terbarunya.
Semoga bisa bermanfaat bagi Bapak dan Ibi sekalian, tidak perlu ragu lagi untuk mendaftar dan menjadi bagian dari guru Penggerak Angkatan 7 untuk bersama- sama mewujudkan terciptanya Profil Pelajar Pancasila di Sekolah.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar ? Hubungi 087719662338 (Rahma)