Sekarang, website menjadi fasilitas penting untuk satuan pendidikan. Website dapat menjembatani penyebaran informasi dan juga menunjang promosi sekolah. Bahkan, website juga mampu membantu proses pembelajaran, komunikasi dengan wali murid, dan sebagainya. Tidak heran, sekarang, hampir setiap sekolah mengembangkan website. Meski begitu, pengelola harus memerhatikan kriteria wajib website sekolah. Kenapa? Tentunya, ini demi perkembangan laman dan sekolah itu sendiri.
Lantas, apa saja kriteria yang dimaksud? Langsung saja, berikut penjelasannya:
Desain Simpel
Yang dilihat oleh visitor pertama kali adalah tampilan website. Maka, saat membuat dan membangun website sekolah, pertimbangkan dengan baik bagaimana desainnya. Mewah dan indah bukanlah tolak ukur bagus tidaknya sebuah website. Artinya, desain sederhana tidak masalah, dengan catatan tetap menyorot visi misi serta keunikan dan keunggulan sekolah.
Pilihlah skema warna yang sesuai, masukkan logo, dan integrasikan gambar yang berhubungan dengan satuan pendidikan. Meskipun desainnya sederhana, pengunjung akan menerima kesan positif karena website tersebut padat dengan informasi. Hal itu juga akan menarik perhatian membaca untuk mengunjungi semua konten yang terkandung di dalamnya.
Hompage
Homepage juga sangat penting dalam website sekolah. Pastikan homepage tersebut bisa mengantarkan visitor ke halaman tertentu tanpa harus scrolling. Dalam artian, visitor tinggal klink link terkait dan langsung menuju halaman yang diinginkan.
Navigasi dan aksesibilitas yang mudah
Website apapun, khususnya sekolah, harus mudah diakses jika ingin menarik pengunjung. Artinya, pastikan website tersebut fast respon (tidak loading terlalu lama). Seperti yang kita pahami, bahwa pengunjung akan berpindah ke web lain jika loading melebihi 3 hingga 5 detik. Tentu saja, case tersebut sangat berpengaruh dengan perkembangan sebuah web.
Sebenarnya, hal itu berhubungan dengan perangkat desain, konten, link, dan sebagainya. Maka, untuk memjadikam website mudah dalam aksesibilitas, pastikan desain, konten, dan lainnya sudah sesuai.
Begitu juga dengan navigasi, visitor lebih menyukai web dengan navigasi sederhana. Mereka mengerti dan memahami semua fitur yang ada. Jadi, mereka tidak sekadat klik tautan, tetapi juga menjelejahi halaman web sekolah untuk menemukan pengalaman yang unik.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya