Kenapa Guru Harus Menulis Buku?

- Editor

Selasa, 31 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buku adalah jendela ilmu. Dan dengan membaca buku, maka kita akan tahu luasnya ilmu pengetahuan. . 

Seorang guru kerap sekali berpesan pada anak didiknya tentang pentingnya membaca buku. “Sering-seringlah membaca! Karena dengan membaca maka kalian akan semakin pintar dan dapat menambah wawasan.” Tapi apakah guru sudah mampu menyajikan bacaan yang bermutu bagi para siswa? 

Pesan tersebut sebenarnya adalah sebuah pesan yang sangat bijak. Sebab, memang demikianlah faktanya. Tidak ada orang pintar di dunia ini tanpa melalui proses pembacaan. Namun selain memberi pesan, guru juga perlu memberikan inspirasi. Misalnya, dengan cara menulis sebuah buku.  

Sampai saat ini, buku masih menjadi sumber belajar yang utama meskipun media informasi secara online begitu mudah didapatkan hanya dengan satu klik pada ponsel yang ada di genggaman. Namun informasi yang terdapat di situs-situs online seringkali tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya karena tulisan yang ada di internet bisa ditulis oleh siapa saja dan tidak ada proses filterisasi secara ilmiah. 

Berbeda dengan sebuah buku yang harus melalui berbagai proses sebelum buku tersebut diterbitkan dan didistribusikan kepada masyarakat secara umum. Sebuah buku sebelum diterbitkan pasti akan melalui berbagai proses sehingga buku yang terbit relatif memiliki konten yang dapat dipertanggungjawabkan. Biasanya sebuah buku juga ditulis oleh seorang yang kompeten di bidangnya. Oleh sebab itulah, buku masih menjadi sumber ilmu yang utama hingga saat ini. 

Seorang guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, yang memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi masa depan bangsa, perlu memiliki kemampuan dalam menulis sebuah buku. Harapannya dengan buku tersebut, dapat menjadi sumber ilmu yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibaca oleh para pelajar. 

Kemampuan guru dalam menulis dan membuat buku bisa untuk membantu meningkatkan tingkat literasi masyarakat kita. Seperti yang kita ketahui bahwa tingkat literasi masyarakat Indonesia saat ini masih rendah. Dan hal itu dapat dibuktikan dengan Program of International Student Assessment (PISA) yang dilakukan baru-baru ini. Dari penilaian tersebut, angka literasi pelajar di sekolah masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. 

Untuk itulah saat ini terdapat berbagai program dari pemerintah untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia yang dimulai dari tingkat pelajar. Sejak tahun 2015 lalu, muncul Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang mendorong para siswa untuk melakukan aktivitas membaca 15 menit di sekolah. Ini menjadi program yang bagus untuk membiasakan membaca sejak dini dan memang harus dilanjutkan. 

Sebagai pendidik, guru harus menjadi pelopor dalam proses peningkatan literasi di kalangan para siswa tersebut, salah satu yang bisa dilakukan adalah mulai menulis dan menerbitkan buku. 

Menulis buku, selain dapat memberikan manfaatkan kepada orang lain, karya tersebut sebenarnya juga dapat memberikan dukungan pada guru penulis dalam mengembangkan kariernya. Misalnya guru ASN yang ingin naik pangkat, memiliki sebuah buku Ber-ISBN merupakan di antara salah satu kewajiban yang harus dipenuhi. 

Namun yang paling penting dalam menulis buku tentu harus diniatkan untuk memberi manfaat kepada para pembaca. Sehingga dengan niat tersebut, buku yang dibuat akan memberikan konten yang bermanfaat, bukan hanya tulisan asal-asalan yang dibukukan. 

Di dalam proses menerbitkan buku mungkin butuh perjuangan dan usaha yang besar. Namun jika hal itu menjadi sebuah impian dan kesenangan, apa saja pasti dapat dikerjakan. 

Daftarkan diri Anda pada diklat “Menulis Itu Easy: Inspirasi Menulis Buku Ber-ISBN” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link berikut ini:

DAFTAR PELATIHAN

Dapatkan harga spesial yang lebih murah dengan cara menjadi member e-Guru.id. Lakukan pendaftaran melalui link berikut ini:

DAFTAR MEMBER

Info lebih lanjut:

WHATSAPP: 085869433931

Berita Terkait

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!
Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya
Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024
Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April
Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!
Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Perbedaan PPG Daljab Tahun 2024 dengan 2023, Guru Wajib Tahu!

Kamis, 25 April 2024 - 10:25 WIB

Menteri Keuangan Bocorkan Jadwal Pencairan Gaji ke 13 untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Kamis, 25 April 2024 - 09:57 WIB

Undang-Undang Baru Terbit, PPPK dan PNS Kini Nyaris Tak Ada Bedanya

Kamis, 25 April 2024 - 09:55 WIB

Pengumuman Resmi Kemendikbud untuk Guru Sertifikasi dan Nonsertifikasi Bersiap 25 April 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 10:17 WIB

Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!

Senin, 22 April 2024 - 11:41 WIB

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN

Berita Terbaru