Kementerian Agama di beberapa daerah telah menyerahkan insentif Ramadan kepada guru. Beberapa hari yang lalu, ada beberapa daerah yang telah mendistribusikan insentif ini kepada ribuan guru.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau memberikan insentif untuk 1.350 guru Raudhatul Athfal (RA), Madrasah, dan PAUD Al Quran di lingkungan Kantor Kemenag Kota Batam pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Menurut Kepala kanwil Kemenag Kepri Mahbub Daryanto, anggaran pemberian insentif ini sebesar Rp11,3 miliar. Tak hanya itu, insentif ini juga diberikan untuk 4.280 Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dengan anggaran Rp3,2 Miliar. Jika di total, maka jumlahnya sekitar Rp14,5 miliar.
Beralih ke Karawang, Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga turut menyerahkan insentif kepada puluhan ribu guru ngaji dan marbot masjid di 30 kecamatan yang ada di Karawang pada Minggu, 17 Maret 2024.
Kabag Kesra Setda Karawang Irlan Suarlan menyatakan penyerahan insentif ini akan dilaksanakan bertahap di masing-masing kantor desa, mulai tanggal 13-25 Maret 2024.
“Mereka yang mendapatkan insentif di bulan Ramadhan ini adalah guru ngaji, guru Diniyah Takmaliyah Awaliyah (DTA), guru RA, guru TPQ, guru MI, guru MTs, dan petugas marbot masjid,” terangnya.
Lebih lanjut, Irlan mengatakan dana insentif dialokasikan untuk 10 ribu orang, dan masing-masing mendapatkan insentif sebesar Rp1,5 juta.
Apakah Semua Guru Akan Mendapatkan Insentif?
Kementerian Agama Kota Batam sebelumnya telah melakukan upaya pemahaman bagi guru mengenai Kurikulum Merdeka melalui metode training of trainers (ToT). Melalui pelatihan tersebut, semakin banyak guru yang paham mengenai penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 Selanjutnya