2. Kontekstual
Maksudnya kontekstual disini adalah konsep belajar dapat mengaitkan materi pembelajaran dengan masalah yang ada dilapangan yang dihadapi oleh para siswa.
Dalam pembelajaran ini guru akan memberikan tantangan atau masalah dalam lingkungan nyata kepada para siswa, kemudian meminta siswa untuk mengajukan ide atau proyek untuk menyelesaikan masalah tersebut.
3. Berbasis Masalah
Pembelajaran projek ini dapat terlaksana apabila diawali dari pemecahan sebuah masalah, kasus atau fenomena yang terjadi di kehidupan terdekat para siswa.
Karena pembelajaran projek ini akan berfokus pada siswa melalui pertanyaan, tantangan maupun suatu masalah untuk diselesaikan, ditanggapi, diteliti atau dicari solusinya untuk diselesaikan bersama.
Guru harus pandai pandai dalam memilih masalah yang akan diangkat menjadi pembelajaran projek ini. Agar tujuan pembelajaran menjadi mudah untuk dicapai.
4. Refleksi Dilakukan Berkala dan Evaluasi Berkelanjutan
Baik siswa maupun guru dapat melakukan refleksi pembelajaran secara berkala. Karena pembelajaran projek ini tidak habis dalam satu kali pertemuan. Maka dari itu, refleksi dapat dilakukan secara berkala.
Yang bertujuan untuk mengetahui apa yang diketahui, dipahami dan dilakukan oleh siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Agar kegiatan projek selanjutnya menjadi lebih baik, lebih terarah. Selain berkala proses evaluasi pembelajaran projek ini juga berkelanjutan.
Maksudnya dengan kolaborasi yang terjadi baik antara siswa dengan guru, maupuan siswa dengan siswa akan sangat memungkinakn bahwa evaluasi dilakuakn secara berkelanjutan dan menyeluruh. Dengan berbagai aspek yang dievaluasi.
Menurut Daryanto dan Rahardjo (2012, hlm. 162) model pembelajaran project based learning mempunyai kelebihan sebagai berikut:
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya