Implementasi Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka menjadi kurikulum yang meneruskan proses peningkatan kualitas pembelajaran yang sebelumnya telah diinisiasi oleh kurikulum-kurikulum yang berlaku lebih dahulu. Kurikulum ini juga menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang tentunya juga sudah pernah diatur pada kurikulum-kurikulum yang pernah berlaku.
Penyusunan dokumen Kurikulum Merdeka, hendaknya diawali dengan memahami kerangka dasar kurikulum yang telah ditetapkan Pemerintah yaitu, Tujuan Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, Struktur Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian Pembelajaran.
Salah satu karakteristik kurikulum merdeka adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek pembelajaran di dalam kurikulum merdeka dilaksanakan melalui berbagai rangkaian proses kegiatan pembelajaran yang mendukung terjadinya penguatan profil pelajar Pancasila dengan menyesuaikan tingkatan jenjang pendidikan yang diemban.
Pembelajaran berbasis proyek berpotensi meningkatkan kualitas pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran berbasis proyek ini menjadikan siswa memiliki kesempatan untuk mempelajari isi, menguasai tujuan, memilih topik pembelajaran, dan memilih alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran.
Prinsip dalam pembelajaran kurikulum merdeka yang pertama yaitu pembelajaran dilaksanakan menyesuaikan kondisi dari peserta didik. Kemudian, jika membahas karakteristik pembelajaran berbasis proyek tentunya berupa topik proyek yang ada dalam pembelajaran mejadi pusat pembelajaran, pembelajaran terfokus pada pertanyaan atau masalah yang akan diselesaikan oleh siswa, siswa dapat membangun pengetahuannya secara mandiri, pembelajaran yang terjadi berpusat pada siswa sebagai problem solver, dan juga pembelajaran terfokus pada pekerjaan siswa sesuai dengan situasi sebenernya.
Demikian informasi yang dapat disampaikan mengenai apa itu peralihan pembelajaran dengan Implementasi Kurikulum Merdeka. Apabila ingin mempelajari lebih dalam atau muncul pertanyaan mengenai bedah kurikulum prototipe (merdeka) dalam rangka pemulihan pembelajaran silahkan untuk bergabung dalam Diklat 64 JP yang dilaksanakan secara gratis oleh Diklat.co
Pembaca tenang saja sebab pembaca dapat mempelajari lebih dalam mengenai hal tersebut dengan mengikuti secara gratis selain itu dengan mendaftarkan diri, pembaca akan menerima berbagai materi dan fasilitas yang menarik serta materi pada diklat ini juga dibawakan oleh pemateri-pemateri yang berkompeten.
Diklat ini dibawakan oleh 2 pemateri dengan latar belakang yang luar biasa yaitu oleh Bapak Dr. Yogi Anggraena, M. Si. yang bekerja di Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP, Kemendikbudristek dan juga materi akan dibawakan oleh Ibu Sri Hartati, S. Pd., M. Pd. Selaku Widyaiswara LPMP Jawa Tengah.
Berikut merupakan beberapa bahasan materi diklat yang akan diangkat di dalamnya yaitu :
Kebijakan Kurikulum untuk membantu pemulihan pembelajaran, mitigasi Learning Loss, kurikulum Prototipe sebagai Kurikulum Pemulihan Pembelajaran, karakteristik Kurikulum Prototipe, pembelajaran dalam Kurikulum Prototipe, implementasi Kurikulum Prototipe, capaian pembelajaran Kurikulum Prototipe, implikasi penerapan Kurikulum Prototipe, penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, desain Proyek Penguatan Pelajar Pancasila, dan perangkat Ajar
Tertarik?
Daftarkan diri anda dan bergabunglah dalam diklat online bersertifikat 64 JP ini.
Setelah mendaftarkan diri, pembaca dapat menikmati akses gratis diklat ini dimanapun dan kapanpun. Yang dibutuhkan hanya internet untuk akses materi di website pembelajaran Diklat.co. Selain itu, terdapat fasilitas yang akan anda dapatkan secara gratis yaitu diantaranya adalah materi diklat, sertifikat 64 JP, dan Intsruktur yang berpengalaman.
INGAT DIKLAT INI GRATIS!
Klik Link Berikut Untuk Mendaftar :
https://diklat.co/aff/1/3272/checkout
Narahubung :
http://wa.me/6289660221212 (Admin Idha)
http://wa.me/62881010750023 (Admin Lidiyah)
(GAB)
Halaman : 1 2
