Informasi ini menjadi kabar gembira sekaligus sebagai peringatan untuk guru honorer yang akan mengikuti pengadaan PPPK guru tahun 2024 ini.
Hingga saat ini, masih terdapat jutaan honorer yang belum berhasil mengubah status mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Sebagaimana sudah diumumkan oleh Abdullah Azwar Anas tahun 2024 secara resmi pemerintah akan membuka peluang untuk mengikuti seleksi CPNS maupun PPPK dengan formasi yang tersedia lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya.
Seleksi PPPK 2024 dianggap sebagai peluang terakhir bagi honorer untuk meningkatkan status pekerjaan mereka menjadi PPPK. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 menetapkan bahwa penataan non-ASN yang terkait dengan pengangkatan honorer menjadi PPPK harus selesai pada Desember 2024.
Oleh karena itu, seleksi tahun ini dilakukan lebih dari satu kali.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panselnas CPNS dan PPPK telah menetapkan jadwal seleksi untuk tahun 2024.
Periode I: Jadwal pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.
Periode II: Jadwal pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Periode III: Jadwal pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Agustus 2024.
Tiga periode seleksi dijadwalkan untuk mengakomodasi jumlah pendaftar yang diperkirakan membludak. Namun, meskipun proses seleksi terencana dengan baik, masih ada potensi munculnya masalah penempatan penugasan, terutama bagi guru P1.
Guru P1 merujuk kepada guru yang telah lulus passing grade (PG) pada seleksi PPPK 2021 namun belum mendapatkan penempatan hingga saat ini. Sekitar 12 ribu guru P1 dijanjikan penempatan pada seleksi PPPK 2024.
Potensi masalah penempatan timbul karena kemungkinan besar pendaftar PPPK tahun ini akan sangat banyak, sehingga penempatan penugasan menjadi tantangan yang nyata.
Bagi para guru honorer yang berminat mendaftar seleksi PPPK guru 2024, perlu untuk bersiap-siap menghadapi kemungkinan mendapatkan penempatan penugasan yang jauh dari tempat tugas mereka saat ini.
Pengalaman pada seleksi PPPK 2022 menunjukkan bahwa banyak peserta yang lulus akhirnya mengundurkan diri, dengan alasan utama terkait penempatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa selama seleksi PPPK 2022, sebanyak 1.921 peserta mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan, penghasilan yang tidak memenuhi ekspektasi, dan lokasi penempatan yang tidak sesuai.
Halaman selanjutnya,
Alasan alasan tersebut menjadi perhatian…
Halaman : 1 2 Selanjutnya