Melalui Abdullah Azwar Anas selaku MenPAN RB memberikan kabar gembira untuk guru honorer yang belum berkesempatan penempatan atau tidak lulus dalam PPPK guru 2023.
Apa informasi kabar gembiranya? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Dikutip dari jpnn.com dalam salah satu arikelnya yang berjudul Menteri Anas Pastikan Seleksi PPPK 2024 Tetap prioritaskan Honorer K2 dan Non K2.
MenPAN RB memastikan seleksi PPPK 2024 tetap memprioritaskan honorer K2 dan Non K2. Lebih lanjut dikatakan arah kebijakan ASN 2024 juga masih diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar yakni guru, tenaga kesehatan (dokter, perawat, dan lainnya).
Menteri Anas juga menegaskan untuk pemerataan guru daerh 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) menjadi salah satu fokus pengadaan di tahun depan.
“Pemerintah juga akan memberikan afirmasi bagi guru honorer yang telah mengabdi di daerah 3T agar bisa dialokasikan menjadi PPPK” ucapnya.
Sejalan dengan keterangan tersebut, tahun 2024 juga masih banyak dibutuhkan pemenuhan guru yang dapat diisi oleh guru honorer.
Dalam memenuhi kebutuhan guru, Pemda dan satuan pendidikan merekrut guru honorer dengan kualifikasi akademik, kualitas dan kompetensi yang belum terjamin dan honor yang tidak terstandar.
Upaya pemenuhan kebutuhan guru pada guru sekolah negeri sepanjang dua tahun terakhir masih belum maksimal, 544.292 (43,7%) guru yang telah lulus menjadi guru ASN PPPK dari 1.233.961 formasi yang dibutuhkan.
Kebutuhan Tendik juga belum diakomodir pada seleksi PPPK tahun 2021 dan 2022.
Pada tahun 2023, diperlukan perekrutan 601.174 formasi, namun yang telah diajukan Pemda hanya 296.059.
Sehingga diproyeksikan penuntasan formasi PPPK guru tahun 2024 sebanyak 305.115 (asumsi jika formasi PPPK 2022 terpenuhi 100%)
Selain itu terdapat kebutuhan pemenuhan Tendik lainnya sebanyak 82.717.
Ini akan menjadi jalan lain bagi guru honorer yang belum lulus dan belum mendapatkan penempatan dalam seleksi tahun 2023 untuk mengisi kebutuhan formasi di tahun 2024.
Hal ini juga berlaku bagi guru passing grade 2021 atau jika dalam seleksi disebut dengan guru P1 yang belum mendapatkan penempatan di tahun 2023 akan dituntaskan di tahun 2024 mendatang.
Dari 193.954 guru yang merupakan guru passing grade. Sebanyak 131.025 mendapatkan penempatan di tahun 2021, sebanyak 62.527 belum mendapatkan penempatan di tahun 2022, dan 50.248 akan mendapatkan penempatan di seleksi tahun ini 2023.
Sehingga potensi untuk mendapatkan penempatan di tahun 2024 yaitu sebanyak 12. 279 guru passing grade.
Sebagai informasi sampai dengan pendaftaran seleksi tahun 2023,baru terdapat 50.248 (80,4%) guru PG 2021 yang telah dibuka formasinya.
Halaman selanjutnya,
Melalui kebijakan baru ini Kemdikbud…
Halaman : 1 2 Selanjutnya