Nasib lulusan SMA yang lanjut ke perguruan tinggi negeri
Dikutip dari inews.id Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono menilai kebijakan Nadiem Anwar Makarim tersebut mengharuskan siswa untuk belajar lebih ekstra saat mendaftar di perguruan tinggi negeri (PTN).
Karena, pada Kurikulum Merdeka tidak menitikberatkan pada penentuan nilai kemampuan dasar ketika siswa SMA mendaftar PTN.
“Menjadikan lulusan SMA tidak fokus pada dasar-dasar pengetahuan yang dimilikinya sebagai bekal melanjutkan studi di program studi perguruan tinggi,” ujar panut.
Panut menyebutkan bahwa didalam kampus, calon mahasiswa memerlukan pengetahuan dasar dalam menunjang proses belajar pada salah satu program studi yang dipilih. Sehingga siswa perlu belajar lebih giat untuk memperoleh ilmu-ilmu dasar sebagai penunjang.
“Setelah mereka masuk pada prodi tertentu dan belum memiliki dasar pengetahuan yang baik untuk belajar ilmu lanjutannya maka mereka harus belajar lebih keras dan lebih banyak,”sebut panut.
Panut menambahkan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) nantinya, tidak akan mengukur kemampuan siswa dalam jurusan-jurusan tertentu.
“Materi seleksi masuk perguruan tinggi juga tidak lagi mengukur kemampuan siswa di bidang kelompok MIPA atau kelompok Ilmu Sosial,” imbuh panut.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guri.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(law/law)
Halaman : 1 2