Penilaia dan Evaluasi -Dalam melaksanakan tugasnya, seorang guru dituntut menjadi professional dan tidak terlepas dari suatu aktivitas penilaian. Pentingnya aktivitas penilaian dalam proses pembelajaran menjadi penunaian tugas yang dilaksanakan.
Jihad, Asep & Haris, Abdul dalam buku Evaluasi Pembelajaran menjelaskan bahwa tujuan dari aktivitas penilaian adalah mengetahui terkait kemampuan siswa dalam menguasai program pelatihan, pengajaran atau pendidikan yang telah diselenggarakan. Siswa yang mampu menguasai akan dikatakan lulus atau telah berhasil, sedangkan siswa yang belum mampu menguasai akan dianggap tidak lulus atau gagal.
Lalu, apa fungsi dari aktivitas penilaian?
Kegiatan penilaian merupakan satu dari empat tugas pokok yang dimiliki seorang guru, yang meliputi tugas perencanaan, tugas pelaksanaan, tugas penilaian terhadap keberhasilan dalam pembelajaran, serta tugas pemberian bimbingan.
Sehingga fungsi penilaian sangat penting untuk menunjang profesionalitas bagi guru. Aktivitas penilaian berfungsi untuk melakukan pemantauan kinerja terhadap beberapa komponen kegiatan pembelajaran dalam pencapaian tujuan.
Fungsi evaluasi terbagi menjadi 2, yang meliputi fungsi evaluasi program pembelajaran serta fungsi evaluasi hasil belajar yang dijabarkan sebagai berikut:
1. Fungsi Evaluasi Program Pembelajaran
Dalam fungsi ini, evaluasi terbagi menjadi 2 kategori, yakni evaluasi laporan bagi orang tua dan bagi siswa yang berguna untuk mengetahui penguasaan bahan belajar, keefektifan program pembelajaran, serta penguatan bagi tindakan pendorong perbaikan program.
Selanjutnya dalah evaluasi laporan untuk sekolah, kegiatan ini dilakukan untuk membantu sekolah dalam mengetahui perkembangan dari siswanya. Laporan sekolah juga dapat memberikan suatu petunjuk bagi kepala sekolah terkait kualitas program pembelajaran dan kualitas gurunya.
Terakhir ada fungsi evaluasi laporan masyarakat, yang sangat penting untuk meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Laporan masyarakat berfungsi guna melihat pelaksanaan Akuntabilitas Publik terhadap implementasi kurikulum.
2. Fungsi Evaluasi Hasil Belajar
Hasil belajar terbagi menjadi beberapa fungsi, meliputi fungsi formatif, yang berlangsung selama pembelajaran untuk mengetahui informasi atau umpan balik untuk perbaikan proses pembelajaran.
Kemudian fungsi sumatif, yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran. Lalu ada fungsi diagnostic, yang digunakan sebagai cara mengungkap berbagai kesulitan dari subjek didik. Setelah itu, ada fungsi selektif, yang digunakan untuk melakukan seleksi input yang dapat disesuaikan terhadap fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia.
Dan yang terakhir ada fungsi motivasi, yang dilakukan untuk meningkatkan minat atau keinginan siswa terhadap proses pembelajaran.
Bagaimana cara guru untuk mengembangkan kegiatan penilaian?
Sangat penting bagi guru untuk memahami beberapa prinsip dalam pengembangan sistem penilaian yang selalu melekat dalam kegiatan pembelajaran, sehingga menjadi suatu proses yang dapat dilakukan untuk mengetahui kendala yang terjadi dan dapat terus diperbaiki, yang terdiri dari:
1) Prinsip menyeluruh,
2) Prinsip berkelanjutan,
3) Prinsip orientasi terhadap indikator pencapaian, serta
4) Prinsip kesesuaian terhadap pengalaman belajar.
Untuk memahami lebih lanjut terkait prinsip pengembangan dalam kegiatan penilaian dan evaluasi, guru harus terus belajar dan terbuka untuk mencari referensi yang dapat menunjang pengetahuan yang dibutuhkan, seperti mencari sumber yang relevan dari jurnal pendidikan, mengikuti kegiatan pelatihan terkait penilaian dan evaluasi, serta berbagai kegiatan penunjang lainnya.
Segera daftarkan diri Anda pada pelatihan “Membuat Laporan Online Hasil Belajar Siswa Berbasis Android” melalui link berikut ini atau klik pada gambar berikut:
Info lebih lanjut, silakan menghubungi nomor berikut ini:
Penulis: Lidiyah Ayu Ningrum