Evaluasi Pembelajaran merupakan perbandingan serta pengukuran hasil akhir dengan tujuan pembelajaran. Yang aman memiliki jenis evaluasi pembelajaran. Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Jenis Evaluasi dalam Pembelajaran
Apabila diperhatikan bahwa penentuan jenis evaluasi ini harus disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari serta tujuan dari melakukan evaluasi tersebut.
Menurut Arikunto dalam bukunya, jenis evaluasi pembelajaran dibagi menjadi teknik tes dan teknik non tes. Simak uraian selengkapnya berikut ini.
Evaluasi dengan Tes
Tes merupakan alat pengumpul informasi, tes bersifat lebih resmi dibandingkan alat ukur evaluasi lain, karena terikat oleh batasan batasan. Tes mempunyai dua fungsi utama yaitu mengukur peserta didik serta untuk mengukur keberhasilan program pengajaran.
Evaluasi dengan tes dibagi menjadi 2 jenis yaitu tes uraian (esai) serta tes objektif.
- Tes uraian (Esai)
Uraian akan menuntun peserta didik untuk menguraikan, mengorganisasikan dan menyatakan jawaban dengan kata kata sendiri, Siswa akan menjadi lebih kreatif serta dapat mengemukakan pendapatnya dalam menjawab.
Uraian ini dibagi menjadi dua yaitu uraian terbatas dan uraian bebas. Uraian terbatas ini merupakan soal yang yang mana peserta didik harus mengemukakan hal hal tertentu sebagai batas batasannya. Biasanya jawaban yang dituliskan oleh siswa lebih singkat dan to the point untuk mengukur daya ingat dan pemahaman siswa.
Yang kedua uraian bebas, dalam soal uraian ini peserta didik bebas untuk menjawab soal dengan caranya sendiri. Peserta didik akan lebih bebas dalam mengemukakan pendapatnya. Namun perlu diingat, guru juga perlu memiliki acuan atau patokan dalam mengoreksi jawaban model uraian ini.
- Tes Objektif
Terdapat beberapa pilihan juga untuk memilih jenis tes objektif, selengkapnya berikut ini:
Tes Pilihan Alternatif
Ditandai oleh butir soal yang diikuti oleh dua penilaian. Dari dua pilihan siswa diminta memilih salah satu yang dianggap paling tepat.
Halaman selanjutnya,
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya