Selain kabar terkait insentif guru penggerak, berikut ini kabar terkait double THR dari Menkeu.
Double THR dari Menkeu Ramadhan 2023
PNS dan pensiunan ternyata bisa dapat THR dua kali dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tentunya, ada ketentuan yang berlaku dalam hal ini.
Pemberian THR bagi PNS dan pensiunan telah diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2023. Hal mengenai pemberian THR double bagi PNS dan pensiunan juga diatur dalam Peraturan Pemerintah tersebut.
Nominal yang diterima pun akan menyesuaikan dengan komponen THR yang diperoleh oleh PNS dan pensiunan untuk kedua THR yang akan diterima sebagaimana peraturan perundang-undangan.
Hal yang sama juga telah diumumkan oleh PT TASPEN, perusahaan yang menyalurkan dana THR bagi pensiunan dan penerima pensiun.
Selain PP Nomor 15 Tahun 2023, regulasi lain yang menjadi juknis pembayaran THR bagi PNS dan pensiunan adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39 Tahun 2023 yang ditanda tangani oleh Menkeu Sri Mulyani.
Dalam Permenkeu tersebut, ditetapkan Sri Mulyani bahwa PNS dan pensiunan bisa memperoleh THR, dibayarkan dua kali dengan status penerima yang berbeda.
Misalnya, seorang PNS yang juga merupakan penerima pensiun atau penerima tunjangan, maka THR dibayarkan pada keduanya.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39 Tahun 2023 Pasal 14.
Hal yang sama berlaku bagi pensiunan sekaligus penerima pensiun atau penerima tunjangan, maka orang yang bersangkutan menerima THR sebagai pensiunan dan THR sebagai penerima tunjangan atau penerima pensiun.
Penerima pensiun PNS diberikan kepada anggota keluarga PNS atau pensiunan PNS yang telah meninggal dunia. Penerima pensiun dapat janda/duda atau anak.
Penerima pensiun yang sekaligus penerima tunjangan juga mendapat pembayaran THR pada keduanya.
Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, THR dibayarkan lebih dari 1 kali jika pihak yang bersangkutan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- PNS atau aparatur negara sekaligus penerima pensiun atau penerima tunjangan
- Pensiunan sekaligus penerima pensiun atau penerima tunjangan
- Penerima pensiun sekaligus penerima tunjangan.
Dalam hal aparatur negara sebagai pensiunan atau sebaliknya, THR hanya dibayarkan satu yang nilainya paling besar.
Apabila pembayaran dilakukan pada keduanya, sebagai PNS dan sebagai pensiunan, maka kelebihan pembayaran yang telah diterima wajib dikembalikan dan statusnya menjadi utang selam belum dikembalikan.
THR dibayarkan paling cepat H-10 hari kerja dari tanggal Idulfitri 2023. Untuk pensiunan, TASPEN sudah mengumumkan bahwa pembayaran THR dilakukan paling cepat 4 April 2023.
Bagi pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan segera cek rekening masing-masing.
Demikian penjelasan terkait insentif guru penggerak nominal besar yang masih jarang diketahui, semoga penjelasan terkait insentif guru penggerak bermanfaat bagi semua pihak.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Silahkan dibagikan kepada guru-guru di seluruh Indonesia.
Tingkatkan literasi guru dengan join channel telegram:
https://t.me/naikpangkatdotcom
(gapamOP)