Media Belajar – Mengajar seorang peserta didik tentu membutuhkan seperangkat pembelajaran yang lengkap sehingga bukan hanya sekedar buku teks semata. Sebab biasanya para peserta didik tak kan dapat memahami konten hanya dari penjelasan guru dan buku saja.
Ada sebagian mereka yang masih membutuhkan penjelasan tambahan baik dari penayangan media pembelajaran maupun studi kasus.
Mengenai media belajar sendiri, biasanya pendidik dapat menggunakan beberapa aspek misalnya dari jenis media audio, visual dan audio visual. Untuk media audio sendiri, tentu berfokus pada indra pendengaran.
Fungsinya untuk melatih kemampuan mendengar peserta didik terutama bila pembelajarannya berkaitan dengan mata pelajaran bahasa. Lantas, bagaimana dengan media visual dan audio visual? Apa perbedaan dari keduanya?
Media Tipe Visual
Pertama, Anda perlu memahami jenis media visual yang merupakan pembelajaran yang fokus pada indra penglihatan saja. Sehingga akan lebih menarik peserta didik dengan beragam visualisasi desain berupa gambar maupun hal lainnya yang masuk dalam kategori dua atau tiga dimensi.
Biasanya, beberapa satuan pendidikan akan terfasilitasi dengan kehadiran proyektor. Pesan yang tersampaikan pun akan berbentuk visual.
Anda juga perlu untuk memahami ragam dan jenis media visual. Adapun di antaranya yakni :
1. Media Visual Diam
Jenis media visual tipe diam merupakan media yang biasanya berbentuk seperti foto, flashcard, ilustrasi, gambar pilihan, beberapa potongan gambar, film berbentuk bingkai, film rangkai, bagan, grafik, diagram, poster, peta dan lain – lain.
2. Media Visual Bergerak
Kemudian Anda juga bisa menggunakan media visual dengan jenis bergerak. Media ini biasanya berbentuk seperti gambar – gambar yang ada dalam proyeksi sebagaimana halnya film tanpa suara dan media visual lainnya seperti gambar berbentuk animasi tanpa suara.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya